Tragedi Terra Drone: DVI Polri Identifikasi Tujuh Korban Baru, Total 10 Orang

VGI.CO.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengumumkan perkembangan signifikan terkait upaya identifikasi korban kebakaran hebat di Gedung Terra Drone. Pada Rabu (10/12/25), sebanyak tujuh kantong jenazah berhasil diidentifikasi, membawa sedikit titik terang di tengah duka mendalam.
Pengumuman ini disampaikan langsung di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebuah lokasi sentral dalam penanganan korban tragedi ini. Proses identifikasi yang cermat dan teliti terus berlanjut demi memberikan kepastian kepada keluarga korban.
Proses Identifikasi Korban yang Kompleks dan Multidimensi
Dengan tambahan tujuh identifikasi terbaru, total korban yang kini telah berhasil dikenali mencapai 10 orang dari 22 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati. Angka ini menunjukkan kemajuan yang berarti dalam tugas identifikasi yang penuh tantangan.
Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, menjelaskan secara rinci metode yang digunakan untuk memastikan identitas para korban. Proses ini meliputi pemeriksaan sidik jari, pencocokan catatan medis, analisis gigi, hingga verifikasi properti pribadi yang melekat pada jenazah.
Pendekatan multidisiplin ini sangat krusial, terutama dalam kasus-kasus korban yang mungkin mengalami luka bakar parah atau kondisi yang menyulitkan pengenalan visual. Setiap metode menjadi bagian dari teka-teki forensik yang harus dipecahkan untuk mencapai kesimpulan yang akurat.
Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan menegaskan komitmen tim DVI dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan profesionalisme tinggi. "Demikian ada tujuh yang telah teridentifikasi pada hari ini," ujarnya, menggarisbawahi upaya keras yang telah dilakukan.
Harapan dan Penantian Keluarga Korban
Proses identifikasi tidak hanya sekadar mencocokkan data, tetapi juga menjadi jembatan menuju kepastian dan pemulihan bagi keluarga yang berduka. Setiap nama yang teridentifikasi membawa harapan bagi keluarga lain yang masih menanti kabar duka ataupun kepastian nasib sanak saudara mereka.
Penantian panjang yang dialami keluarga korban adalah bagian tersulit dari tragedi ini, di mana setiap informasi baru sangat berarti. DVI Polri bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap identifikasi dilakukan dengan standar tertinggi, menghindari kesalahan fatal dalam proses yang sensitif ini.
Daftar Tujuh Korban Terbaru yang Teridentifikasi
Dalam pengumuman tersebut, Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan juga merilis daftar nama ketujuh korban yang baru teridentifikasi, memberikan kepastian yang sangat dinanti-nanti oleh keluarga mereka. Nama-nama ini mewakili individu dari berbagai latar belakang dan daerah.
Baca Juga: Sambutan Hari Santri 2025 Kemenag: Contoh, Panduan, dan Makna Mendalam
Korban pertama yang diumumkan adalah Pariyem, seorang wanita berusia 31 tahun yang merupakan warga Lampung Barat. Kemudian, Ninda Tan, seorang perempuan berusia 32 tahun, yang diketahui berasal dari Serpong Utara, Tangerang Selatan, juga telah berhasil diidentifikasi.
Selanjutnya, Muhammad Ariel Budiman, seorang pemuda berusia 24 tahun, warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, turut masuk dalam daftar. Ada pula Mochamad Apriyana, berusia 40 tahun, yang berasal dari Sudimara Jaya, Tangerang.
Identifikasi juga berhasil dilakukan terhadap Della Yohana Simanjuntak, seorang perempuan muda berusia 22 tahun, yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.
Daftar juga mencakup Nazaellya Tsabita Nurazisha, wanita berusia 27 tahun, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akhirnya, korban termuda yang teridentifikasi dalam gelombang ini adalah Athiniyah Isnaini Rasyidah, seorang remaja berusia 18 tahun dari Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Dengan identifikasi ini, keluarga dapat memulai proses pemakaman dan berangsur mendapatkan closure dari peristiwa tragis tersebut. Keberagaman usia dan asal daerah korban menunjukkan skala dampak dari kebakaran gedung Terra Drone.
Langkah Selanjutnya dan Komitmen Berkelanjutan
Meskipun 10 korban telah teridentifikasi, tim DVI Polri masih memiliki tugas berat di depan dengan 12 kantong jenazah lainnya yang menunggu identifikasi. Proses ini memerlukan kesabaran, keahlian, dan koordinasi yang intensif.
Pihak berwenang berkomitmen untuk terus bekerja tanpa henti hingga seluruh korban berhasil diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga mereka. Dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam penanganan tragedi semacam ini.
Semoga upaya DVI Polri dapat segera merampungkan seluruh proses identifikasi, membawa kejelasan bagi semua keluarga yang terdampak. Tragedi kebakaran Gedung Terra Drone akan selalu menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan darurat.
Posting Komentar