Tragedi Kebakaran Terra Drone Renggut Nyawa Ibu Hamil Novia Nurwana di Jakarta
/data/photo/2025/12/09/6938200b63443.jpg)
VGI.CO.ID - JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah insiden kebakaran tragis melanda kantor PT Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa duka yang terjadi pada Selasa (9/12/2025) ini menyebabkan puluhan korban jiwa, termasuk seorang ibu hamil yang akan segera melahirkan.
Total 22 orang meninggal dunia dalam kebakaran tersebut, membawa kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat. Salah satu korban meninggal dunia yang paling menyita perhatian adalah Novia Nurwana, seorang perempuan berusia 28 tahun yang sedang mengandung.
Kronologi Tragedi dan Identifikasi Korban
Api mulai berkobar di gedung PT Terra Drone pada Selasa siang, menciptakan kekacauan dan kepanikan di antara para pekerja. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengonfirmasi adanya korban wanita hamil di lokasi kejadian. “Ada korban wanita hamil. Salah satu korban (meninggal dunia) adalah wanita hamil,” ujarnya kepada wartawan.
Di tengah suasana duka, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati segera bertindak cepat untuk mengidentifikasi para korban. Mereka berhasil mengidentifikasi tiga jenazah awal dari 22 korban jiwa yang ditemukan dalam insiden tersebut.
Salah satu jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah Novia Nurwana, yang dikenali melalui serangkaian pemeriksaan forensik. Identifikasi Novia dilakukan berdasarkan sidik jari, data gigi, catatan medis, serta properti pribadi yang ditemukan bersamanya. Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Karodokpol Pusdokkes Polri, menegaskan proses identifikasi yang akurat tersebut.
Selain Novia, dua korban lain yang juga telah berhasil teridentifikasi adalah Rufaidha Lathiifunnisa (22) dan Yoga Valdier Yaseer (28). Proses identifikasi yang cermat ini penting untuk memastikan jenazah dikembalikan kepada keluarga yang berhak.
Harapan yang Pupus: Kisah Novia Nurwana
Kisah Novia Nurwana menjadi sorotan utama dalam tragedi ini karena kondisi kehamilannya yang sudah tua. Menurut Prasetyo, sepupu suami korban, Novia seharusnya akan melahirkan anak pertamanya pada bulan Januari 2026 mendatang. Impiannya untuk menimang buah hati kini harus pupus digantikan duka.
Baca Juga: The Grand Platinum Jakarta: Hotel Bintang 5 Strategis Resmi Dibuka di Pusat Jakarta
Tragisnya, Novia meninggal dunia hanya sebulan sebelum hari perkiraan lahir anaknya, meninggalkan keluarga dalam kesedihan mendalam. Rencananya, jenazah Novia akan dibawa ke Lampung untuk dimakamkan di kampung halamannya, tempat ia akan beristirahat dengan tenang.
Sorotan pada Standar Keamanan Gedung
Keluarga korban kebakaran kantor Terra Drone kini mempertanyakan secara serius standar keamanan gedung yang terbakar. Mereka merasa bingung dan kecewa mengapa tidak ada penanganan atau simulasi kebakaran yang memadai di gedung tersebut. Mimi Adriani Nasution, orangtua dari korban bernama Raihan, mengungkapkan keheranannya.
“Cuma yang bingungnya di kantor ini, kok enggak ada penanganan kayak simulasi atau apa. Enggak habis pikir. Gimana Raihan meregang nyawanya,” ujarnya dengan nada prihatin. Mimi menerima informasi bahwa anaknya terpapar asap saat berada di lantai lima, padahal laporan awal menyebutkan api bermula dari lantai satu. Pertanyaan mengenai prosedur evakuasi dan kesiapsiagaan darurat menjadi sangat relevan dalam kasus ini.
Penyelidikan Kepolisian Berlanjut
Pihak kepolisian, melalui Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan adanya unsur pidana terkait kebakaran Gedung Terra Drone. “Untuk sampai dengan saat ini kita belum menemukan unsur pidananya,” jelas Roby kepada wartawan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa penyelidikan awal belum mengarah pada tindakan kriminal sengaja.
Meskipun demikian, Polres Metro Jakarta Pusat masih terus melakukan penyelidikan mendalam mengenai peristiwa tragis tersebut. Penyelidikan ini mencakup kemungkinan adanya kelalaian dari berbagai pihak, baik itu operator, manajemen, maupun pemilik gedung. Polisi akan terus mencari tahu penyebab pasti kebakaran dan potensi pertanggungjawaban hukum yang mungkin timbul.
Tragedi kebakaran di kantor PT Terra Drone adalah pengingat pahit akan pentingnya keselamatan dan standar keamanan yang ketat di setiap bangunan. Kehilangan nyawa, terutama Novia Nurwana yang sedang hamil, menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Posting Komentar