Terra Drone Jakarta Terbakar: 22 Tewas, Perusahaan Jepang Dipimpin WNI, Investigasi Berjalan

Table of Contents

Terra Drone yang Kantornya Terbakar Perusahaan Jepang, Pimpinan Akan Diperiksa


VGI.CO.ID - Tragedi kebakaran hebat telah melanda kantor perusahaan Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Jakarta Pusat, menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Insiden memilukan ini segera memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian, mengungkap berbagai fakta penting terkait operasional perusahaan tersebut.

Penyelidik kepolisian telah mengonfirmasi bahwa Terra Drone merupakan entitas perusahaan yang berasal dari Jepang, namun pemimpin operasionalnya di Jakarta dipegang oleh seorang warga negara Indonesia. Fakta ini menjadi salah satu fokus utama dalam upaya polisi untuk memahami struktur manajemen dan potensi tanggung jawab di lapangan.

Identitas Terra Drone: Perusahaan Jepang dengan Pimpinan Lokal

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra secara eksplisit menjelaskan kepada wartawan pada Rabu (10/12/2025) bahwa Terra Drone adalah perusahaan asal Jepang. Namun, ia menekankan bahwa pimpinan perusahaan yang beroperasi di Jakarta Pusat tersebut bukanlah warga negara Jepang.

Identitas pemimpin perusahaan Terra Drone di Jakarta Pusat telah berhasil diidentifikasi oleh aparat kepolisian. Saat ini, pihak berwenang tengah memastikan keberadaan yang bersangkutan untuk segera dimintai keterangan terkait insiden tragis ini.

Roby juga menambahkan bahwa Terra Drone merupakan perusahaan yang fokus pada teknologi drone, atau pesawat nirawak. Kantor yang terbakar di Cempaka Baru tersebut berfungsi sebagai fasilitas servis dan perbaikan drone, bukan sebagai lokasi produksi unit baru.

Dugaan Penyebab Awal dan Peran Baterai Drone

Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, penyebab sementara kebakaran dahsyat ini diduga bersumber dari baterai drone yang terbakar. Informasi ini menjadi titik awal penyelidikan, meskipun masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari hasil forensik.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat berada di lokasi kejadian pada Selasa (9/12/2025), menegaskan bahwa tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri telah diterjunkan. Mereka bekerja keras di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan sebab-sebab pasti terjadinya kebakaran.

Baca Juga: TNI AD: Drone Canggih Turki untuk Efisiensi Logistik dan Bantuan Masyarakat Terpencil

Proses olah TKP dengan melibatkan ahli Labfor Polri dilakukan secara langsung untuk memastikan akurasi dan objektivitas penyelidikan. Tim forensik diharapkan mampu memberikan analisis ilmiah yang komprehensif mengenai titik sumber api pertama dan pemicu insiden tersebut.

Penyelidikan Mendalam: Kelalaian dan Izin Operasional

Selain fokus pada penyebab teknis kebakaran, kepolisian juga akan melakukan pendalaman terkait dugaan kelalaian yang mungkin berkontribusi pada besarnya dampak tragedi ini. Setiap pihak yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan operasional gedung akan dimintai pertanggungjawaban hukum.

Izin operasional dari gedung Terra Drone di Cempaka Baru juga akan menjadi objek pemeriksaan serius oleh pihak berwenang. Ini dilakukan untuk memastikan apakah standar keselamatan dan regulasi yang berlaku telah dipenuhi sepenuhnya oleh pihak perusahaan.

Kombes Susatyo Purnomo Condro menekankan bahwa semua aspek, mulai dari penyebab teknis hingga kelengkapan administrasi, akan dikaji secara mendalam. Tujuannya adalah untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa dan menentukan langkah hukum yang tepat berdasarkan temuan investigasi.

Kronologi Singkat dan Identifikasi Korban Jiwa

Kebakaran dilaporkan oleh warga kepada petugas pemadam kebakaran pada pukul 12.43 WIB, Selasa (9/12/2025). Tim pemadam kebakaran segera merespons panggilan darurat, bergerak cepat menuju lokasi untuk memadamkan api dan memulai proses evakuasi.

Tragedi yang menimpa kantor Terra Drone ini telah menelan total 22 korban jiwa yang teridentifikasi, terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Jumlah korban yang signifikan ini menunjukkan betapa parahnya insiden tersebut dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus berlanjut untuk mengidentifikasi seluruh korban secara rinci dan memastikan informasi akurat disampaikan kepada keluarga yang berduka. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dengan transparan dan secepatnya.

Posting Komentar