Isak Tangis Pecah: Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

VGI.CO.ID - Suasana duka menyelimuti posko antemortem Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu, 10 Desember 2025. Isak tangis tak terbendung dari keluarga korban kebakaran Gedung Terra Drone yang mengetahui anggota keluarga mereka menjadi korban jiwa.
Mereka membanjiri rumah sakit tersebut setelah mendapatkan kabar duka mengenai tragedi mengerikan di gedung perkantoran Jakarta Pusat itu. Air mata kesedihan tak henti mengalir seiring kepastian bahwa orang yang mereka cintai telah tiada.
Tragedi di Gedung Terra Drone Jakarta Pusat
Peristiwa kebakaran yang melanda gedung Terra Drone di Jakarta Pusat telah menyisakan luka mendalam bagi banyak pihak. Insiden ini menyoroti kembali pentingnya standar keselamatan bangunan dan kesiapsiagaan darurat.
Pemerintah dan pihak berwenang terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran. Hal ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, serta memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga.
Kisah Pilu Korban yang Terjebak
Salah satu kisah paling memilukan datang dari seorang korban yang tragisnya sedang dalam kondisi hamil. Korban ditemukan tewas terjebak di lantai lima gedung, menambah daftar panjang penderitaan keluarga.
Wanita malang tersebut merupakan karyawan aktif di PT Terra Drone, sedang menjalankan tugasnya saat musibah tak terduga itu terjadi. Kabar duka ini sontak membuat suami korban bergegas menuju RS Polri untuk menyerahkan data pembanding.
Upaya Identifikasi dan Data Antemortem
Proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Polri melibatkan pencocokan data antemortem dari keluarga dengan postmortem pada jenazah. Langkah ini krusial untuk memastikan identitas korban secara akurat dan valid.
Suami korban datang membawa berbagai data pembanding seperti rekam medis, sidik jari, atau ciri khusus lainnya yang dapat membantu tim DVI. Proses ini seringkali memakan waktu dan membutuhkan kesabaran dari pihak keluarga yang berduka.
Kesaksian Keluarga: Terjebak Asap Pekat
Keluarga korban, Tio, mengungkapkan kesedihannya atas nasib istri dari keponakan mertuanya. Dia menjelaskan situasi genting yang membuat korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api.
Baca Juga: Breaking News: Kantor Lokataru Digeledah, Delpedro Marhaen Jadi Tersangka!
“Istri dari keponakan mertua dia ada di lantai lima. Dia mau turun ke lantai satu kabarnya enggak bisa karena api udah nyebar. Mungkin dari asapnya yang bikin enggak tertolong,” kata Tio, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV.
Kesaksian ini, yang dikutip pada Rabu, 10 Desember 2025, menggambarkan betapa cepatnya api menyebar dan pekatnya asap yang menjadi jebakan maut. Asap tebal memang seringkali menjadi penyebab utama kematian dalam insiden kebakaran, bahkan sebelum kobaran api mencapai korban.
Tinjauan Mendagri di Lokasi Kejadian
Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga dilaporkan telah meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran di Gedung Terra Drone. Kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak bencana.
Kehadiran Mendagri diharapkan dapat memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dan memastikan bahwa penanganan pasca-kebakaran berjalan optimal. Evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan gedung perkantoran menjadi agenda penting setelah kejadian ini.
Rencana Pemakaman di Lampung
Setelah serangkaian proses identifikasi yang panjang dan menyakitkan, jenazah korban akhirnya berhasil diidentifikasi oleh tim forensik. Ini menjadi langkah awal bagi keluarga untuk memulai proses pemulihan.
Rencananya, jenazah korban akan dibawa pulang dan dimakamkan di Lampung, Sumatra Selatan, tanah kelahiran atau tempat peristirahatan terakhir yang dipilih keluarga. Perjalanan panjang dan berat ini menjadi bagian dari ritual perpisahan terakhir yang mengharukan.
Dukungan bagi Keluarga Korban
Tragedi ini sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan dukungan terhadap sesama yang sedang berduka. Keluarga korban membutuhkan kekuatan untuk menghadapi kehilangan yang tak terhingga ini.
Bantuan psikologis dan moril sangat dibutuhkan untuk membantu mereka melewati masa sulit ini. Semoga semua pihak dapat bahu-membahu meringankan beban duka yang tengah menyelimuti keluarga korban kebakaran Gedung Terra Drone.
Posting Komentar