Persiapan Intens Persijap Jepara di Jeda Kompetisi ILeague: Evaluasi dan Pembenahan
JEPARA – Kompetisi ILeague, termasuk BRI Super League 2025/26, Pegadaian Championship 2025/26, PNM Liga Nusantara 2024/25, serta EPA Super League U20, U18, dan U16 2025/2026, menghadirkan tantangan tersendiri bagi setiap tim. Persijap Jepara, sebagai salah satu peserta BRI Super League 2025/26, memanfaatkan jeda kompetisi yang disebabkan oleh momen FIFA Match Day untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Pelatih kepala Persijap Jepara, Mario Lemos, menyambut baik jeda ini sebagai kesempatan emas untuk membenahi tim.
Momen Jeda: Kesempatan Emas untuk Evaluasi
Jeda kompetisi, yang bertepatan dengan FIFA Match Day, memberikan waktu yang berharga bagi Persijap Jepara. Mario Lemos mengakui bahwa jeda ini sangat krusial untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas permainan.
Dua laga terakhir menjadi catatan penting bagi Laskar Kalinyamat. Kekalahan 1-2 dari Persita Tangerang di kandang pada pekan ke-6 dan kekalahan 0-2 dari Persik Kediri juga di kandang pada pekan ke-7 menjadi evaluasi penting. Hasil ini menunjukkan perlunya perbaikan di berbagai aspek permainan, mulai dari lini pertahanan hingga penyerangan.
Posisi Klasemen dan Target Perbaikan
Dua kekalahan kandang tersebut berdampak pada posisi Persijap di klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Saat ini, Persijap berada di peringkat ke-13 dengan mengoleksi delapan poin dari tujuh pertandingan. Rinciannya, Persijap meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
“Jeda ini memberikan kami lebih banyak waktu untuk berlatih dan mempersiapkan tim,” ujar Mario Lemos. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya jeda ini bagi persiapan tim. Target utama adalah memperbaiki posisi di klasemen dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
Program Latihan Tambahan dan Penyesuaian Strategi
Dalam memanfaatkan jeda kompetisi, Persijap Jepara telah menyusun program latihan tambahan. Latihan ini bertujuan untuk mengasah kekompakan tim dan melakukan beberapa penyesuaian. Fokus utama adalah meningkatkan kerja sama tim dan memperbaiki strategi permainan.
Penyesuaian strategi juga menjadi bagian penting dari program latihan. Tim pelatih akan mengevaluasi taktik yang sudah ada dan mencari solusi untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan strategi yang lebih efektif dan mampu meraih hasil positif di setiap pertandingan.
Baca Juga: Alexander Zwiers: Kejujuran Dirtek PSSI dan Tantangan Stakeholder
Absennya Yakubu dan Peluang Bagi Pemain Lain
Salah satu pemain andalan Persijap, Yakubu, saat ini tengah bergabung dengan Tim Nasional Niger. Namun, Lemos melihat absennya Yakubu sebagai peluang bagi pemain lain untuk unjuk kemampuan. Ini adalah kesempatan bagi pemain yang kurang mendapatkan menit bermain untuk membuktikan diri.
“Yakubu saat ini bersama timnas Niger. Ini memberi peluang bagi kami untuk melihat pemain lain bermain di posisinya,” jelas Lemos. Absennya Yakubu tidak mengurangi semangat tim. Justru, hal ini menjadi motivasi bagi pemain lain untuk memberikan yang terbaik.
Kembalinya Yakubu dan Persiapan Menghadapi Bali United FC
Lemos mengonfirmasi bahwa Yakubu akan kembali pada 14 Oktober dan siap bermain bersama tim melawan Bali United FC. Kembalinya Yakubu akan memperkuat lini depan Persijap.
Persiapan tim akan semakin intensif menjelang pertandingan melawan Bali United FC. Evaluasi terhadap performa tim dan penyesuaian strategi akan terus dilakukan. Tujuannya adalah untuk meraih hasil positif dan meningkatkan posisi di klasemen.
Jeda Kompetisi: Momen untuk Reset dan Meningkatkan Performa
Lemos menegaskan bahwa absennya Yakubu maupun jeda kompetisi yang disebabkan FIFA Match Day, tidak memengaruhi jadwal latihan serta semangat tim. Justru, ini menjadi momen penting untuk mereset dan meningkatkan beberapa aspek permainan.
Jeda kompetisi adalah kesempatan untuk memulai dari awal dan membangun kembali kekuatan tim. Persijap Jepara akan memanfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan persiapan yang matang, Persijap diharapkan mampu tampil lebih baik di sisa kompetisi ILeague.
Posting Komentar