Ulasan Awal Nothing Ear (3): Desain Premium, Fitur Mikrofon Unggulan

Table of Contents

Kabar gembira bagi para pecinta audio! Nothing Ear (3), penerus seri earbud nirkabel andalan dari merek asal London, telah tiba di Indonesia untuk diulas. Kami siap untuk memberikan kesan pertama setelah melakukan *unboxing* terhadap perangkat ini. Seperti pendahulunya, Nothing Ear (3) hadir dalam kemasan minimalis yang khas. Di dalamnya, Anda akan menemukan kabel USB-C pendek untuk pengisian daya dan tiga set *ear tips* pengganti dalam ukuran S, M, dan L.

Desain dan Tampilan Fisik

Sekilas, Nothing Ear (3) tampak mirip dengan Nothing Ear generasi sebelumnya. Perbedaan yang paling mencolok terletak pada desain *casing*. *Casing* Ear (3) kini menggunakan kombinasi tutup plastik yang dipadukan dengan dasar aluminium. Penggunaan aluminium memberikan kesan premium dibandingkan dengan *casing* plastik sepenuhnya pada generasi sebelumnya. Selain itu, material aluminium diharapkan lebih tahan terhadap goresan, menjaga tampilan *casing* tetap mulus lebih lama. Penambahan material aluminium tidak lantas membuat *casing* terasa berat. *Casing* Ear (3) hanya memiliki berat sedikit di atas 61 gram, sekitar 10 gram lebih berat dari pendahulunya. Berat gabungan antara *earbuds* dan *casing* mencapai 71.4 gram. Perbedaan berat ini tergolong minimal dan tidak akan mengganggu kenyamanan saat dibawa.

Fitur Unggulan: Tombol TALK dan Super Mic

Fitur baru yang menarik perhatian adalah tombol TALK yang terletak di bagian depan *casing*. Tombol ini dipadukan dengan mikrofon Super Mic terbaru yang terletak di sisi kanan *casing*. Kombinasi ini memungkinkan Anda menggunakan *casing* sebagai mikrofon portabel. Ini adalah solusi cerdas mengingat kualitas rekaman audio pada sebagian besar *earbuds* nirkabel seringkali kurang memuaskan. Fitur ini sangat berguna untuk panggilan telepon atau merekam catatan suara. Kami akan menguji performa mikrofon ini secara mendalam dalam ulasan lengkap nanti.

Spesifikasi Teknis

Nothing Ear (3) dilengkapi dengan *driver* dinamis 12mm dengan permukaan diafragma berpola. Nothing mengklaim desain ini akan menghasilkan distorsi harmonik yang lebih rendah. Sistem peredam bising aktif (ANC) memiliki rating hingga 45dB, sama seperti model tahun lalu. Dari segi daya tahan baterai, Ear (3) menawarkan hingga 10 jam penggunaan dengan ANC dimatikan. *Casing* dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga 38 jam. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Kesimpulan Sementara

Secara keseluruhan, Nothing Ear (3) menjanjikan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Desain premium, fitur mikrofon yang inovatif, dan daya tahan baterai yang lebih baik menjadi daya tarik utama. Tentu saja, performa audio dan kualitas ANC akan menjadi fokus utama dalam pengujian lebih lanjut. Pantau terus untuk ulasan lengkap Nothing Ear (3) dari kami. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di GSMArena.com © 2000-2025. Hak cipta dilindungi undang-undang.

---

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa yang baru dari Nothing Ear (3)?

Nothing Ear (3) memiliki casing dengan dasar aluminium yang lebih premium, tombol TALK dengan Super Mic untuk digunakan sebagai mikrofon portabel, driver dinamis 12mm dengan diafragma berpola untuk distorsi harmonik yang lebih rendah, dan daya tahan baterai yang lebih baik.

Berapa berat casing Nothing Ear (3)?

Casing Nothing Ear (3) memiliki berat sedikit di atas 61 gram, sekitar 10 gram lebih berat dari pendahulunya.

Berapa lama daya tahan baterai Nothing Ear (3)?

Nothing Ear (3) menawarkan hingga 10 jam penggunaan dengan ANC dimatikan, dan casing dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga 38 jam.

Di mana letak tombol TALK pada Nothing Ear (3)?

Tombol TALK terletak di bagian depan casing Nothing Ear (3).

Berapa rating ANC (Active Noise Cancellation) pada Nothing Ear (3)?

Sistem peredam bising aktif (ANC) pada Nothing Ear (3) memiliki rating hingga 45dB, sama seperti model tahun lalu.