Transfer Gila: 3 Klub BRI Super League Paling Agresif!

Table of Contents

3 Klub BRI Super League yang Belanja Pemain Paling Gila-gilaan di Bursa Transfer: Persib Bandung Gemuk!


Jakarta, Bola.com - BRI Super League 2025/2026 diramaikan dengan aktivitas transfer yang cukup fenomenal. Beberapa klub menunjukkan gelagat ambisius dengan mendatangkan sederet pemain baru, memanfaatkan perubahan regulasi kuota pemain asing yang lebih fleksibel.

Euforia transfer ini sontak menghadirkan kejutan demi kejutan, bahkan beberapa klub masih aktif berburu pemain meski kompetisi telah bergulir. Lalu, klub mana sajakah yang paling royal dalam membelanjakan dana untuk memperkuat skuadnya?

Klub Paling Aktif Belanja Pemain di BRI Super League

Berikut adalah ulasan mendalam mengenai tiga klub yang tercatat paling masif dalam mendatangkan pemain baru demi ambisi menjuarai BRI Super League musim ini.

1. PSIM Yogyakarta: Agresivitas Tim Promosi

Dari semua tim promosi, PSIM Yogyakarta menjadi sorotan utama karena pergerakannya yang sangat aktif di bursa transfer. Laskar Mataram menunjukkan keseriusan untuk bersaing di kasta tertinggi dengan mendatangkan sejumlah amunisi baru yang berkualitas.

Total, ada delapan pemain asing baru yang berhasil didatangkan, beberapa di antaranya sudah familiar di sepak bola Indonesia seperti Ze Valente (Portugal), Nermin Haljieta (Slovenia), Ezequiel Vidal (Argentina), dan Deri Corfe (Inggris). Selain itu, PSIM juga mendatangkan Rakhmatsho Ramhmatzoda (Tajikistan), Anton Fase (Belanda), Franco Ramos Mingo (Argentina), serta Donny Warmerdam (Belanda).

Tidak hanya itu, mereka masih melengkapi skuad dengan mempertahankan dua pemain asing dari musim sebelumnya, Rafinha (Brasil) dan Yusaku Yamadera (Jepang). Langkah ini juga diikuti dengan merekrut pemain lokal berpengalaman seperti Reva Adi Utama, Andy Setyo, Kasim Botan, Harlan Suardi, Riyatno Abiyoso, Andi Irfan, serta pemain muda potensial seperti Cahya Supriadi, Dede Sapari, dan Diandra Diaz.

Secara keseluruhan, di bawah arahan Jean-Paul van Gastel, PSIM Yogyakarta telah merekrut total 22 pemain untuk musim 2025/2026. Hal ini menjadikan Laskar Mataram sebagai tim promosi yang paling menjanjikan di BRI Super League.

2. Persija Jakarta: Aroma Samba di Ibu Kota

Persija Jakarta juga tidak kalah agresif dalam berburu pemain untuk BRI Super League 2025/2026. Macan Kemayoran cenderung fokus pada amunisi impor, khususnya dari Brasil, seiring dengan kedatangan pelatih Mauricio Souza yang berasal dari Negeri Samba.

Delapan pemain asing asal Brasil merapat ke Persija, yaitu Thales Lira, Fabio Silva, Alan Cardoso, Allano Brendon, Van Basty Sousa, Gustavo Franca, Bruno Tubarao, dan Maxwell de Lima. Tambahan ini melengkapi tiga pemain asing yang sudah ada, yaitu Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, dan Ryo Matsumura.

Dengan demikian, Persija kini memiliki total 11 pemain asing yang didaftarkan untuk musim 2025/2026. Selain itu, Persija juga merekrut dua pemain lokal, Eksel Runtukahu, dan bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, yang menjadi salah satu rekrutan paling menarik.

3. Persib Bandung: Maung Bandung Gemuk!

Persib Bandung menjadi klub yang paling fenomenal dalam bursa transfer BRI Super League 2025/2026. Bagaimana tidak? Mereka mendatangkan sejumlah pemain baru, baik lokal maupun asing, dalam jumlah yang fantastis.

Pada awal musim, Persib merekrut sembilan pemain asing baru: Adam Przybek (Inggris), Patricio Matricardi (Argentina), Frans Putros (Irak), Julio Cesar (Brasil), Wiliam Marcilio (Brasil), Luciano Guaycochea (Argentina), Berguinho (Brasil), Ramno Tanque (Brasil), dan Uilliam (Brasil). Belum lagi kedatangan pemain lokal seperti Hamra Hehanussa dan Saddil Ramdani.

Yang lebih mengejutkan, Persib tidak berhenti berbelanja meski kompetisi sudah berjalan. Mereka mendatangkan dua pemain asing tambahan, Federico Barba (Italia) dan Andrew Jung (Prancis), serta memulangkan dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye dan Eliano Reijnders.

Transfer gila-gilaan yang dilakukan Maung Bandung diharapkan dapat mendongkrak performa tim. Persib juga akan mewakili Indonesia di AFC Champions League Two (ACL2) 2025/26, sehingga skuad yang mumpuni sangat dibutuhkan.

Aktivitas transfer yang masif ini jelas menunjukkan ambisi besar dari ketiga klub tersebut untuk bersaing di papan atas BRI Super League 2025/2026. Kita nantikan saja bagaimana performa mereka di lapangan!

Posting Komentar