Prabowo dan Gibran Hadiri Maulid Nabi di Istiqlal: Doa untuk Bumi dan Negeri

Table of Contents

Jakarta, – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 4 September 2025, saat Republik Indonesia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang turut serta dalam doa bersama dan rangkaian peringatan yang sarat makna.

Kehadiran Para Pejabat Tinggi Negara

Presiden Prabowo tampak hadir dengan mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan peci hitam, mencerminkan kesederhanaan dan penghormatan terhadap acara keagamaan tersebut. Beliau duduk berdampingan dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menunjukkan kebersamaan dan soliditas dalam pemerintahan. Selain Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga turut hadir, memperlihatkan dukungan penuh terhadap peringatan Maulid Nabi.

Beberapa pejabat tinggi negara yang turut hadir antara lain Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya acara keagamaan ini dalam konteks nasional. Turut hadir pula Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BIN Muhammad Herindra, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Kehadiran para tokoh ini semakin memperkuat nuansa kebersamaan dan persatuan dalam peringatan Maulid Nabi.

Suasana Khidmat Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal diisi dengan rangkaian acara yang penuh makna, termasuk doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara, serta istighasah yang bertujuan memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Acara tersebut menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan memperkuat nilai-nilai keimanan.

Tema "Ekoteologi" dalam Peringatan Maulid Nabi

Tema yang diusung pada peringatan Maulid Nabi tahun ini adalah “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri.” Tema ini relevan dengan isu-isu lingkungan yang semakin mendesak. Tema tersebut mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan, sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Refleksi dan Makna Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merenungkan kembali teladan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menjaga lingkungan. Keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjaga alam dan lingkungan dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih peduli terhadap bumi dan negeri. Dengan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Kehadiran para pemimpin negara dalam peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal memberikan pesan kuat tentang pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Momentum ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berusaha meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi dan negeri.