Pestapora 2025: Rhoma Irama Memimpin Salat Jumat & Kemeriahan Musik di Jakarta

Table of Contents

Serba-serbi Pestapora 2025, Rhoma Irama Jadi Imam Salat Jumat


Pestapora, festival musik tahunan yang dinanti-nanti, akan kembali mengguncang panggung musik Indonesia pada tanggal 5 hingga 7 September 2025 mendatang. Bertempat di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Pestapora tahun ini menjanjikan pengalaman yang lebih dari sekadar konser musik, dengan berbagai kejutan dan inovasi yang siap memanjakan para pecinta musik Tanah Air.

Kemeriahan Pestapora 2025: Panggung Musik yang Tak Terlupakan

Pestapora dikenal dengan lineup musisi yang beragam dan berkualitas. Festival ini selalu berhasil menghadirkan nama-nama besar dalam industri musik Indonesia, serta memberikan panggung bagi talenta-talenta baru yang potensial. Berbeda dengan festival musik lainnya yang biasanya dimulai pada sore hari, Pestapora 2025 akan membuka pintu sejak pagi hari, memungkinkan pengunjung untuk menikmati suasana festival sepanjang hari.

Kilasan Balik: Momen-Momen Berkesan di Pestapora 2023

Sebagai gambaran, kesuksesan Pestapora 2023 menjadi tolok ukur yang tinggi untuk penyelenggaraan di tahun-tahun berikutnya. Beberapa momen penting dari Pestapora 2023 patut dikenang:

  • Hari Ketiga: Panggung Sheila on 7 menjadi lautan manusia, menunjukkan antusiasme luar biasa dari penggemar.
  • Hari Kedua: Penampilan band-band yang membawakan lagu-lagu galau sukses mengaduk-aduk emosi, sementara Orkes Pensil Alis menghadirkan hiburan penuh komedi.
  • Debut Romantic Echoes: Grup musik Romantic Echoes mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung Pestapora, menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka.
  • Panggung Stand Up Comedy: Pestapora 2023 menghadirkan suguhan baru berupa panggung stand up comedy, memperkaya ragam hiburan bagi para pengunjung.

Rhoma Irama: Memimpin Salat Jumat Berjamaah di Tengah Kemeriahan

Salah satu momen paling berkesan dan unik yang pernah terjadi di Pestapora adalah ketika Raja Dangdut, Rhoma Irama, memimpin salat Jumat berjamaah bagi para pengunjung festival. Hal ini menunjukkan bagaimana Pestapora berusaha mengakomodasi kebutuhan spiritual para pengunjung, bahkan di tengah suasana pesta musik yang meriah. Kehadiran Rhoma Irama dan kegiatan keagamaan ini memberikan warna tersendiri, sekaligus menunjukkan toleransi dan keberagaman yang dijunjung tinggi dalam acara tersebut. Tentu saja, dengan pengalaman unik ini, banyak yang penasaran kejutan apa lagi yang akan dihadirkan pada Pestapora 2025.

Bernadya dan Kontroversi Lagu Terjemahan

Di tengah hingar bingar musik, Pestapora juga menjadi panggung bagi isu-isu penting dalam industri musik. Pada tahun 2023, misalnya, Bernadya menjadi sorotan karena karyanya dituding sebagai hasil terjemahan dari lagu-lagu Taylor Swift. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya menjaga orisinalitas karya dalam industri musik.

Iwan Fals dan Sentilan Politik

Panggung Pestapora juga menjadi wadah bagi ekspresi pendapat dan pandangan sosial. Iwan Fals, musisi legendaris, pernah menyentil pernyataan Prabowo Subianto tentang "Raja Kecil". Hal ini menunjukkan bagaimana musik dan festival dapat menjadi medium untuk menyampaikan pesan-pesan kritis dan refleksi sosial.

Menanti Kejutan Pestapora 2025

Dengan pengalaman yang kaya dan beragam, Pestapora 2025 dijamin akan menjadi acara yang tak terlupakan. Penggemar musik di seluruh Indonesia sangat menantikan pengumuman lineup musisi, serta kejutan-kejutan lain yang akan disuguhkan. Pastikan Anda tidak ketinggalan, dan bersiaplah untuk merasakan pengalaman musik yang tak tertandingi di Pestapora 2025!

Posting Komentar