Mahasiswa Bertemu Prabowo, Sampaikan Aspirasi Guru dan Pembebasan Demonstran

Table of Contents

Mahasiswa Temui Prabowo di Istana, Minta Demonstran yang Ditangkap Dibebaskan


Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan perwakilan mahasiswa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (4/9/2025) malam. Pertemuan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan guru dan pembebasan demonstran yang ditangkap.

Pertemuan di Istana Merdeka: Aspirasi Mahasiswa Disampaikan

Rombongan mahasiswa, yang terdiri dari berbagai universitas, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan organisasi mahasiswa ekstra kampus, tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 18.45 WIB. Beberapa mahasiswa bahkan mengenakan almamater kebanggaan mereka, menunjukkan identitas dan semangat perjuangan. Pertemuan ini difasilitasi oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, sebagai jembatan antara mahasiswa dan pemerintah.

Fokus Aspirasi: Kesejahteraan Guru dan Pembebasan Demonstran

Muhammad Raihan, perwakilan dari BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Prabowo. Dua isu utama yang diangkat adalah kesejahteraan guru honorer dan pembebasan mahasiswa yang ditangkap saat aksi demonstrasi. "Karena kita bergerak di pendidikan, jadi kesejahteraan guru honorer terutama," ujar Raihan sebelum pertemuan. Dia juga menambahkan, "Tentu teruntuk teman-teman, bebaskan bagaimana mereka ini, kan sempat ada beberapa yang sudah disampaikan juga sahabat kami, dari tim-tim HMI, kemarin disampaikan di Gedung DPR juga."

Latar Belakang Pertemuan: Peran Wakil Ketua DPR

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, telah mengumumkan bahwa perwakilan BEM dan aktivis mahasiswa akan diterima oleh pemerintah atau Sekretariat Negara (Setneg). Dasco menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah. "Barusan kami sudah melakukan komunikasi via WhatsApp dengan pemerintah, kawan-kawan sekalian akan diterima oleh pemerintah, untuk menyampaikan (aspirasi) juga secara langsung," kata Dasco pada Rabu (3/9/2025). Dasco menekankan pentingnya pertemuan langsung antara mahasiswa dan pemerintah untuk menjawab tuntutan-tuntutan yang tidak hanya menjadi ranah DPR, tetapi juga memerlukan tindakan eksekutif.

Isu-Isu Lain yang Mungkin Dibahas

Selain kesejahteraan guru dan pembebasan demonstran, beberapa isu lain yang mungkin dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain pembentukan tim investigasi terkait dugaan makar dan undang-undang perampasan aset. Hal ini sejalan dengan pernyataan Dasco sebelumnya mengenai tuntutan pendemo yang harus dijawab oleh pemerintah.

Peserta Pertemuan

Pertemuan yang berlangsung tertutup bagi awak media ini dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa, antara lain: BEM PTNU, BEM Nusantara, Universitas Sultan Agus Tirtayasa, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), dan HMI DIPO. Kehadiran beragam organisasi ini menunjukkan representasi luas dari gerakan mahasiswa Indonesia.

Diharapkan, pertemuan antara perwakilan mahasiswa dan Presiden Prabowo ini dapat menghasilkan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi guru honorer dan mahasiswa yang ditangkap, serta membuka ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah dan generasi muda Indonesia.

Posting Komentar