Kronologi Penyelamatan Kucing Uya Kuya: Sherina Munaf Ungkap Izin Cinta

Table of Contents

Pihak Sherina Jelaskan Kronologi Penyelamatan Kucing Uya Kuya, Telah Izin Cinta


Kasus penyelamatan kucing peliharaan Uya Kuya oleh Sherina Munaf dan timnya akhirnya menemui titik terang dengan penyelesaian yang baik. Pertemuan di Polres Metro Jakarta Timur menjadi kunci kesepakatan untuk mengembalikan kucing-kucing tersebut kepada pemiliknya.

Klarifikasi Sherina dan JAAN: Misi Penyelamatan Kucing

Menyikapi permasalahan yang berkembang, Sherina, bersama Indira dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN), memberikan klarifikasi mendalam mengenai proses penyelamatan kucing-kucing milik Uya Kuya. Melalui pernyataan resmi yang dirilis di media sosial pada Minggu, 14 September, mereka menegaskan bahwa tujuan utama dari tindakan mereka adalah menyelamatkan kucing-kucing yang terdampak akibat peristiwa penjarahan di rumah Uya Kuya. Dalam pernyataan resminya, tertulis, "Kami berkomitmen untuk menyelamatkan kucing-kucing yang diambil oleh beberapa pihak pada saat peristiwa penjarahan rumah keluarga Uya Kuya (Sabtu, 30 Agustus 2025). Misi penyelamatan ini murni untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan kucing-kucing."

Izin dari Cinta Kuya: Prioritaskan Keselamatan Kucing

Sherina dan timnya memastikan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan dari Cinta Kuya, putri Uya Kuya yang berdomisili di Amerika Serikat, sebelum melakukan tindakan penyelamatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tindakan mereka sesuai dengan keinginan pemilik kucing. "Berdasarkan hasil komunikasi dengan Cinta Kuya, pihak Cinta mengizinkan dan sepakat bahwa kucing-kucing dapat diselamatkan terlebih dahulu oleh pihak kami," jelas pernyataan tersebut. "Sampai situasi dan kondisi rumah lebih kondusif serta keadaan kucing dalam kondisi sehat. Atas seizin Cinta Kuya (Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 01.05 WIB via DM Instagram). Kami mengambil inisiatif untuk menyebarkan informasi di media sosial pencarian kucing," lanjut pernyataan tersebut.

Proses Penyelamatan dan Koordinasi dengan Keluarga Uya Kuya

Setelah menerima laporan mengenai keberadaan kucing-kucing tersebut, Sherina dan timnya segera menghubungi Cinta Kuya untuk melakukan proses identifikasi dan koordinasi penjemputan. Mereka memastikan bahwa kesehatan dan kesejahteraan kucing menjadi prioritas utama. "Setelah kucing-kucing tersebut teridentifikasi, kami menginformasikan kepada Cinta Kuya untuk mengkoordinasikan penjemputan kucing-kucing untuk langsung dibawa ke klinik hewan, agar dapat dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan mereka sesuai dengan hasil diagnosis dan anjuran dokter hewan," tutur pernyataan tersebut. "Kami selalu membuka diri untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga Uya Kuya. Kami secara proaktif telah menjalin komunikasi dengan pihak Uya Kuya terkait pengembalian kucing-kucing tersebut," lanjutnya.

Pertemuan di Polres Jakarta Timur dan Kesepakatan Akhir

Pihak Sherina juga membuka pintu komunikasi dengan Uya Kuya terkait kucing-kucing tersebut. Namun, hingga 12 September 2025, mereka belum menerima informasi dari Uya Kuya terkait penjemputan kucing-kucing tersebut. Pada tanggal 12 September 2025, Sherina dipanggil oleh Polres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Setelah pertemuan tersebut, Uya Kuya akhirnya sepakat untuk menjemput kucing-kucing tersebut di klinik bersama Sherina Munaf. "Saat penjemputan kucing di klinik berdasarkan dari ketentuan klinik harus dihadiri oleh Sherina atau perwakilannya (dengan surat kuasa), sebagai pihak yang mendaftarkan kucing-kucing tersebut di klinik," pungkas pernyataan tersebut.

Kesimpulan

Kasus penyelamatan kucing Uya Kuya oleh Sherina Munaf dan timnya menunjukkan bagaimana kolaborasi antara kepedulian terhadap hewan, izin dari pemilik, dan koordinasi dengan pihak berwenang dapat menghasilkan penyelesaian yang positif. Upaya penyelamatan ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk melindungi dan merawat hewan yang membutuhkan pertolongan.

FAQ

Siapa saja yang terlibat dalam penyelamatan kucing Uya Kuya?

Penyelamatan melibatkan Sherina Munaf, Indira, dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Kapan peristiwa penjarahan rumah Uya Kuya terjadi?

Peristiwa penjarahan terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Baca Juga: Rumah Uya Kuya Banjir Dukungan Pasca Penjarahan di Pondok Bambu

Apakah Sherina dan tim mendapatkan izin dari pemilik kucing?

Ya, mereka mendapatkan izin dari Cinta Kuya, putri Uya Kuya.

Di mana kucing-kucing tersebut akhirnya diserahkan?

Kucing-kucing tersebut akhirnya diserahkan kepada Uya Kuya di sebuah klinik hewan, dengan dihadiri oleh Sherina atau perwakilannya.

Posting Komentar