Kluivert Jelaskan Situasi Mees Hilgers: Kekecewaan dan Fokus Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya angkat bicara mengenai absennya bek tengah Mees Hilgers dari skuad Garuda untuk dua laga penting FIFA Match Day. Kondisi terbaru Hilgers yang batal bergabung ternyata meninggalkan rasa kecewa bagi pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Hilgers, bek berusia 24 tahun yang diharapkan menjadi pilar pertahanan, semula tercantum dalam daftar 27 pemain yang dipanggil Kluivert. Namun, ia tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September, yang keduanya dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Situasi Rumit Mees Hilgers di Bursa Transfer
PSSI melalui laman resmi Kita Garuda mengumumkan pada Rabu lalu bahwa Mees Hilgers urung bergabung karena "tengah fokus menyelesaikan proses perpindahan klub yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya." Penjelasan ini sedikit membuka tabir di balik absennya sang pemain. Dalam konferensi pers yang digelar Kamis jelang laga melawan Taiwan di Stadion GBT, Kluivert menambahkan detail krusial.
“Pertama-tama, situasi Mees tidak baik untuknya. Batas waktu di beberapa negara masih berlaku. Dan situasinya juga tidak baik,” ujar Kluivert, mengisyaratkan adanya kompleksitas di balik saga transfer tersebut. Bek muda ini memang sempat santer dikaitkan dengan kepindahan ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois 29. Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa transfer tersebut batal terealisasi pada detik-detik akhir penutupan bursa transfer, tepatnya pada 1 September. Kegagalan transfer di menit-menit terakhir tentu saja memberikan dampak signifikan, baik secara profesional maupun personal bagi Hilgers.
Kekecewaan Kluivert dan Pentingnya Persiapan Timnas
Patrick Kluivert tidak menutupi rasa kecewa atas absennya Mees Hilgers, meskipun ia juga menyatakan dukungan untuk sang pemain. Menurutnya, kehadiran seluruh pemain sangat krusial dalam mempersiapkan skuad Garuda menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua lawan tangguh, Arab Saudi dan Irak, sudah menanti di bulan Oktober mendatang, menjadikan setiap sesi latihan dan pertandingan FIFA Match Day sebagai ajang konsolidasi tim yang tak ternilai harganya.
“Seperti yang Anda katakan, dua pertandingan internasional yang kami mainkan saat ini sangat penting. Setelah pertandingan terakhir, Tiongkok dan Jepang, sekarang giliran Taipei (Taiwan) dan Lebanon,” jelas Kluivert, menyoroti kesinambungan program persiapan tim. Ia menekankan bahwa setiap kesempatan bertanding adalah peluang untuk menguji strategi dan kekompakan tim.
Imbas Absennya Hilgers bagi Strategi Timnas Indonesia
Absennya Hilgers secara otomatis memaksa Kluivert untuk memutar otak dan merancang strategi lain. “Jadi, kami sibuk mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk Arab Saudi, tentu saja. Dan jika seorang pemain tidak bisa bergabung, itu tidak baik untuknya. Karena kami sekarang berencana untuk melakukan hal lain atau hal yang berbeda,” tambah pelatih yang pernah menjadi legenda Barcelona itu. Pernyataan ini menunjukkan fleksibilitas sekaligus tantangan bagi tim pelatih untuk memastikan kesiapan skuad tanpa salah satu pemain andalannya.
Meskipun demikian, Kluivert berharap Hilgers dapat menyelesaikan masalah klubnya dengan baik. “Tapi semua orang ingin berada di sana. Sayangnya, dia tidak bisa berada di sini, jadi dia harus melakukan tugasnya sendiri untuk klub. Dan tentu saja, semua yang terbaik untuknya,” tutup Kluivert dengan nada pengertian.
Rekam Jejak Mees Hilgers di Timnas Indonesia
Sejak debutnya pada laga kontra Bahrain di bulan Oktober 2024, Mees Hilgers telah mengoleksi empat caps bersama Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya bersama Garuda tercatat pada laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni lalu, saat Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-6. Kehadirannya di lini belakang selalu memberikan dimensi baru bagi pertahanan Indonesia, sehingga absennya kali ini tentu menjadi perhatian serius bagi persiapan timnas menghadapi tantangan yang lebih besar di depan.
Posting Komentar