Kekayaan Krishna Murti: Jenderal Viral, Mutasi, dan Isu Perselingkuhan Polisi

Table of Contents

Kekayaan Krishna Murti, Jenderal Viral Terseret Isu Perselingkuhan Sesama Polisi


Irjen Pol Krishna Murti, nama yang tak asing bagi masyarakat Indonesia, kini kembali menjadi sorotan publik. Jenderal bintang dua tersebut baru-baru ini dimutasi dari jabatannya, bersamaan dengan mencuatnya isu tak sedap mengenai dugaan skandal pribadi.

Peristiwa ini memicu rasa penasaran khalayak luas, tidak hanya terkait pergeseran posisinya namun juga mengenai latar belakang dan kondisi harta kekayaannya. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan karier, mutasi, serta isu yang menyelimuti sosok Irjen Krishna Murti.

Mutasi dan Isu Perselingkuhan yang Mengguncang

Irjen Pol Krishna Murti secara resmi telah dimutasi dari posisi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri. Perubahan jabatan ini mengantarkannya menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen (Sahlijemen Kapolri) terhitung sejak tanggal 5 Agustus 2025.

Mabes Polri menegaskan bahwa rotasi tersebut merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi yang memang lumrah terjadi dalam tubuh institusi kepolisian. Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa ini adalah proses alamiah untuk pengembangan karier dan pemenuhan kebutuhan organisasi.

Namun, di tengah pernyataan resmi tersebut, publik tidak bisa mengabaikan momentum mutasi yang bertepatan dengan sebuah isu sensitif. Nama Irjen Krishna Murti mendadak menjadi trending topic di media sosial pada Selasa, 16 September 2025, hanya beberapa minggu setelah surat mutasinya diterbitkan.

Viralnya nama sang jenderal adalah buntut dari isu dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan dirinya dengan sosok yang disebut-sebut di media sosial sebagai 'Kompol Anggraini'. Isu ini segera menyebar luas dan memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet, menambah panas suasana di balik mutasi tersebut.

Jejak Gemilang Karier Irjen Krishna Murti

Sebelum isu ini mencuat, Irjen Krishna Murti dikenal sebagai sosok jenderal polisi yang memiliki rekam jejak karier cukup cemerlang dan akrab di mata masyarakat. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya dari 13 Mei 2015 hingga 3 Agustus 2016.

Pada masa jabatannya tersebut, Irjen Krishna Murti mempopulerkan jargon "Turn Back Crime" yang bahkan melekat pada seragam sipil polisi dan menjadi ikon semangat pemberantasan kejahatan. Gaya komunikasinya yang lugas dan dekat dengan media membuatnya mudah dikenal luas oleh masyarakat.

Baca Juga: Sanksi Demosi 7 Tahun: Bripka Rohmad, Pelindas Ojol Affan Kurniawan dengan Rantis

Keterlibatannya dalam penyelidikan berbagai kasus besar juga menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang penegak hukum yang andal. Beberapa kasus fenomenal yang pernah ditanganinya meliputi sindikat narkoba, pembunuhan bos PT Asaba, kasus kopi sianida Jessica Wongso, hingga kasus mega korupsi Bank Century.

Puncak keberaniannya juga terlihat saat ia terlibat baku tembak langsung dengan teroris di Plaza Sarinah, Jakarta Pusat, pada tahun 2016. Aksi heroiknya kala itu sempat viral dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat, mengukuhkan citranya sebagai jenderal yang tak gentar menghadapi bahaya.

Mengungkap Harta Kekayaan Jenderal Krishna Murti

Seiring dengan mutasi dan isu pribadi yang menerpa, publik kemudian menyoroti harta kekayaan yang dimiliki Irjen Krishna Murti. Sebagai pejabat publik, transparansi harta kekayaan menjadi hal yang sangat penting dan wajib dilaporkan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen Krishna Murti tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp3,9 miliar. Angka ini menjadi informasi penting bagi publik untuk menilai integritas pejabat negara.

Laporan kekayaan tersebut disampaikan oleh Krishna Murti untuk periode tahun 2024 pada tanggal 25 Maret 2025. Saat pelaporan itu dilakukan, beliau masih menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, posisi sebelum mutasi terbarunya.

Transparansi LHKPN diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pejabat negara dan menjadi alat pengawasan yang efektif. Kasus ini kembali mengingatkan betapa pentingnya akuntabilitas dan integritas di lingkungan penegak hukum.

Pergeseran jabatan Irjen Krishna Murti, ditambah dengan isu perselingkuhan yang beredar, menempatkannya kembali di pusat perhatian publik. Meskipun Mabes Polri menyebut mutasi sebagai hal yang lumrah, masyarakat tetap mengaitkannya dengan kontroversi yang ada. Kisah ini menjadi pengingat akan tantangan dan ekspektasi yang tinggi terhadap integritas para pemimpin di institusi kepolisian.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Siapa Irjen Pol Krishna Murti?

Irjen Pol Krishna Murti adalah seorang perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia dikenal publik karena perannya dalam kasus-kasus besar dan jargon 'Turn Back Crime'.

Kapan Irjen Pol Krishna Murti dimutasi?

Irjen Pol Krishna Murti dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen terhitung sejak 5 Agustus 2025.

Berapa total harta kekayaan Irjen Pol Krishna Murti?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Irjen Pol Krishna Murti tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp3,9 miliar.

Kapan dan di mana Krishna Murti melaporkan LHKPN-nya?

Krishna Murti melaporkan kekayaannya untuk periode 2024 pada 25 Maret 2025, saat ia menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.

Kasus apa saja yang pernah ditangani Krishna Murti?

Beberapa kasus penting yang pernah ditangani Irjen Krishna Murti antara lain sindikat narkoba, pembunuhan bos PT Asaba, kasus kopi sianida Jessica Wongso, dan kasus bank Century. Ia juga sempat viral karena aksi baku tembak dengan teroris di Plaza Sarinah pada 2016.

Apa isu perselingkuhan yang menyeret nama Irjen Krishna Murti?

Isu yang beredar di media sosial adalah dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan Irjen Krishna Murti dengan sosok yang ramai disebut sebagai 'Kompol Anggraini'. Isu ini mencuat pada 16 September 2025, berdekatan dengan momentum mutasinya.

Posting Komentar