Kebakaran Cirebon: Tiga Rumah & Toko Dilalap Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting
VGI.CO.ID - Sebuah peristiwa kebakaran besar menggemparkan warga Cirebon pada Sabtu (27/9/2025) malam. Insiden yang terjadi di Jalan Pangeran Cakrabuana, Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon ini menghanguskan tiga rumah dan tiga toko milik warga. Api dengan cepat melalap bangunan, meninggalkan kerusakan yang signifikan dan kerugian materiil bagi para pemiliknya.
Kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan dinas terkait. Penanganan cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke bangunan lainnya. Upaya investigasi juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Kronologi Kejadian Kebakaran di Cirebon
Menurut keterangan Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, laporan mengenai kebakaran ini diterima oleh Damkar Sektor Sumber sekitar pukul 20.35 WIB. Petugas pemadam kebakaran (damkar) segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Setibanya di lokasi, api sudah berkobar dengan sangat besar dan menjalar ke bangunan-bangunan di sekitarnya. Api tampak sangat ganas, mengancam bangunan di sebelah timur dan selatan lokasi awal kebakaran. Hal ini mendorong petugas damkar untuk segera mengambil tindakan yang lebih besar untuk menanggulangi kebakaran tersebut.
Upaya Pemadaman dan Bantuan Tambahan
Melihat besarnya kobaran api, petugas damkar di lapangan segera meminta bantuan dari berbagai sektor. Bantuan datang dari Damkar Sektor Weru, Damkar Sektor Palimanan, Damkar Sektor Gunungjati, dan bahkan Damkar Kota Cirebon. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya penanganan yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi kebakaran yang meluas ini.
Dengan bantuan tambahan, petugas damkar dapat memperluas jangkauan pemadaman dan mengendalikan penyebaran api. Kerja sama yang solid antar-sektor damkar sangat krusial dalam upaya pemadaman api secara efektif dan efisien.
Asal Api dan Penyebab Kebakaran
Berdasarkan keterangan warga sekitar, api diduga pertama kali muncul dari sebuah warung atau kios Madura. Kios tersebut diketahui menjual bensin eceran dan berbagai material yang mudah terbakar. Hal ini menjadi faktor krusial dalam penyebaran api yang begitu cepat dan meluas.
Api kemudian menjalar ke beberapa bangunan di sekitarnya, termasuk tambal ban, toko kelontong, dan bangunan lainnya. Api juga merambat ke rumah di belakang dan bangunan di sebelah selatan. Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, terutama bagi para pemilik bangunan yang terkena dampak langsung dari kebakaran.
Dugaan Sementara: Korsleting Listrik
Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga kuat akibat adanya arus pendek listrik atau korsleting. Dugaan ini menjadi fokus utama dalam investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Prediksi Persijap Jepara vs Arema: Jadwal, H2H, dan Analisis Mendalam
Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab umum terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, pemeriksaan dan perawatan instalasi listrik secara berkala sangat penting untuk mencegah risiko kebakaran.
Kendala Pemadaman dan Upaya Penanggulangan
Pada awal pemadaman, petugas damkar sempat terkendala oleh adanya arus listrik yang belum diputus. Hal ini dapat membahayakan keselamatan petugas dan mempersulit upaya pemadaman. Setelah arus listrik berhasil diputus, petugas segera memaksimalkan upaya pemadaman dan melakukan isolasi terhadap api.
Pemadaman dipimpin langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra. Sebanyak lima unit pancar dan satu unit water supply dikerahkan untuk memadamkan api. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani musibah kebakaran ini.
Proses Pendinginan dan Pemastian Keamanan
Setelah berhasil memadamkan kobaran api, petugas melanjutkan dengan melakukan pendinginan. Proses ini bertujuan untuk memastikan tidak ada bara api yang masih tersisa dan mencegah kemungkinan api kembali menyala. Pendinginan dilakukan hingga sekitar pukul 23.15 WIB, memastikan kondisi aman dan terkendali.
Langkah-langkah tersebut merupakan bagian penting dari upaya penanggulangan kebakaran. Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak sangat menentukan keberhasilan pemadaman dan meminimalkan dampak kerugian.
Dampak dan Kerugian Akibat Kebakaran
Akibat dari musibah kebakaran ini, tiga rumah dan tiga kios/toko dilaporkan hangus terbakar. Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, baik dari segi materiil maupun emosional bagi para korban. Nilai kerugian hingga saat ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Pemerintah daerah dan dinas terkait diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk membantu para korban, mulai dari penyediaan tempat tinggal sementara, bantuan logistik, hingga pendampingan psikologis. Dukungan dari masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban.
Peristiwa kebakaran di Cirebon ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Setiap warga diharapkan selalu berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya kebakaran.
Pemerintah daerah juga diharapkan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana (sarpras) pemadam kebakaran, serta mengintensifkan sosialisasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.***
Posting Komentar