Kata-Kata Calvin Verdonk Usai Gabung Lille: Harapan, Impian, dan Andil Kluivert

Table of Contents

Kabar gembira datang dari jagat sepak bola Indonesia. Bek tangguh Timnas, Calvin Verdonk, resmi berlabuh di klub Ligue 1 Prancis, Lille OSC. Kepindahan ini menandai babak baru dalam karir pemain berusia 28 tahun tersebut. Verdonk menjadi pemain Indonesia pertama yang menorehkan sejarah dengan bermain di kasta tertinggi sepak bola Prancis. Proses transfernya tak lepas dari peran serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk mantan pemain kenamaan dunia, Patrick Kluivert.

Transfer ini terjadi pada Senin, 1 September 2025. Lille OSC dilaporkan menggelontorkan dana sebesar 3 juta euro, atau setara dengan Rp57,61 miliar, untuk mengamankan jasa Verdonk. Keputusan ini bukan hanya tentang nilai finansial, tetapi juga tentang potensi besar yang dimiliki oleh pemain kelahiran Belanda ini. Verdonk diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi lini belakang Lille, seperti yang diungkapkan oleh presiden klub.

Alasan di Balik Perekrutan Verdonk oleh Lille

Keputusan Lille untuk merekrut Verdonk didasari oleh beberapa faktor krusial. Salah satunya adalah potensi kepergian bek kiri andalan mereka, Gabriel Gudmundsson, yang dikabarkan akan bergabung dengan Leeds United. Lille membutuhkan sosok pengganti yang sepadan, dan Verdonk dinilai sebagai pilihan yang tepat. Selain itu, performa gemilang Verdonk selama membela NEC Nijmegen menjadi pertimbangan utama.

Selama membela NEC Nijmegen sejak tahun 2021, Verdonk menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Ia menjadi andalan di posisi bek kiri dan bahkan menjabat sebagai wakil kapten tim. Catatan 99 penampilan di semua ajang, dengan torehan empat gol, menjadi bukti betapa krusialnya peran Verdonk di lini belakang. Musim lalu, ia bahkan menjadi pemain non-kiper dengan menit bermain terbanyak, mencapai 2.853 menit. Hal ini tentu saja menarik perhatian pemandu bakat Lille, yang melihat potensi besar dalam diri pemain berpostur ideal ini.

Kata-Kata Verdonk: Kebanggaan dan Harapan

Setelah resmi berseragam Lille, Calvin Verdonk mengungkapkan rasa bangganya. Ia mengaku sangat senang bisa bergabung dengan klub sekelas LOSC Lille. Kutipan langsung dari situs resmi Lille mengungkapkan antusiasme Verdonk terhadap klub barunya. “Saya sangat bangga bergabung dengan LOSC. Saya jelas sudah mengenal klub ini sebelum bergabung,” ujar Verdonk.

Verdonk juga menyoroti sejarah gemilang Lille, termasuk keberhasilan mereka meraih gelar juara liga dan Liga Champions pada tahun 2021. Ia memiliki ambisi besar untuk berkembang sebagai pemain dan juga sebagai pribadi. "LOSC adalah klub Prancis yang hebat, yang memenangi liga dan Liga Champions pada 2021, di liga yang tangguh dan fisik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus. Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, juga sebagai pribadi, dan mengapa tidak memenangkan trofi," tambahnya. Harapan besar untuk meraih trofi bersama Lille menjadi motivasi tersendiri bagi pemain yang punya tekad kuat ini.

Andil Patrick Kluivert dalam Kepindahan Verdonk

Kepindahan Verdonk ke Lille tak lepas dari peran serta Patrick Kluivert. Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kluivert memberikan saran dan masukan kepada Verdonk terkait kepindahannya ke klub Prancis tersebut. Kluivert sendiri memiliki pengalaman bermain di Prancis, yang tentu saja menjadi nilai tambah dalam memberikan panduan bagi Verdonk. Keterlibatan Kluivert menegaskan betapa pentingnya hubungan baik antara pemain dan pelatih dalam dunia sepak bola.

Verdonk mengungkapkan bahwa ia telah berbincang dengan Kluivert mengenai Lille. Kluivert memberikan pandangan positif tentang klub tersebut, mengingat ia pernah bermain di sana pada periode 2007-2008. "Saya sudah berbicara dengan Patrick Kluivert tentang LOSC, dan dia hanya memberi tahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Dia masih punya teman di sini," ujar Verdonk. Dukungan dari Kluivert menjadi penguat bagi Verdonk untuk mengambil keputusan besar dalam karirnya.

Perjalanan Karier Verdonk: Dari Belanda ke Prancis

Sebelum bergabung dengan Lille, Calvin Verdonk menghabiskan waktu bersama NEC Nijmegen sejak tahun 2021. Selama di sana, ia menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi salah satu pemain kunci tim. Kontribusinya yang signifikan membuat Lille tertarik untuk merekrutnya. Meskipun masih terikat kontrak dengan NEC Nijmegen hingga 2028, tawaran dari Lille dianggap sangat menarik bagi kedua belah pihak.

Sebelum resmi pindah ke Prancis, Verdonk dijadwalkan untuk memainkan laga terakhirnya bersama NEC Nijmegen melawan Fortuna Sittard di Eredivisie. Setelah pertandingan tersebut, ia akan segera bertolak ke Prancis untuk bergabung dengan Lille. Kepindahan ini menjadi langkah besar dalam karir Verdonk, membuka peluang untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi. Semoga, ia mampu memberikan yang terbaik bagi klub barunya dan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola Eropa.

Kepindahan Calvin Verdonk ke Lille menjadi bukti bahwa pemain sepak bola Indonesia mampu bersaing di level Eropa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Patrick Kluivert, diharapkan Verdonk dapat meraih kesuksesan bersama klub barunya. Semoga semangat dan kerja kerasnya dapat menginspirasi generasi muda sepak bola Indonesia.