Indonesia Ekonomi Syariah Forum & Expo 2025: Mataram Jadi Pusat Perhatian
Indonesia siap menggelar Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum & Expo 2025, sebuah langkah strategis untuk memajukan ekonomi syariah di tanah air. Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan, menjanjikan gelaran akbar yang akan menarik perhatian pelaku ekonomi syariah dari seluruh Nusantara dan mancanegara.
Mataram: Episentrum Ekonomi Syariah Nusantara di 2025
IES Forum & Expo 2025 akan diselenggarakan di Islamic Center, Kota Mataram, NTB, pada tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025. Penyelenggaraan forum ini bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, sebuah momentum penting untuk mengajak para santri berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di tingkat nasional dan internasional.
Mengapa Mataram?
Pemilihan Mataram sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Ahsanul Haq (Anol), Direktur Utama Istiqlal Global Fund (IGF), menjelaskan bahwa momentum perhelatan MotoGP di Mandalika pada Oktober 2025 menjadi peluang emas untuk memperkenalkan potensi ekonomi syariah Indonesia kepada dunia. Selain itu, NTB telah dikenal sebagai pionir pariwisata halal dan meraih penghargaan internasional pada 2016, sehingga dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB, khususnya Gubernur NTB, menjadi faktor krusial dalam penunjukan ini.
Agenda Utama IES Forum & Expo 2025
Forum ini akan mengusung lima agenda utama yang menjadi fokus pengembangan ekonomi syariah di Indonesia:
- Penguatan Ekonomi Pondok Pesantren: Dengan lebih dari 42 ribu pesantren dan 72 juta pemangku kepentingan, pesantren memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi keumatan.
- Peningkatan Sertifikasi Halal: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal bukan hanya sebagai gaya hidup, tetapi juga sebagai perintah agama.
- Pengembangan Destinasi Ramah Muslim: Memperluas konsep fasilitas publik yang ramah anak, perempuan, difabel, dan orang tua ke destinasi wisata untuk mendorong pariwisata halal.
- Inovasi Pembiayaan Syariah dan Pemberdayaan Lembaga Keuangan: Optimalisasi instrumen syariah seperti infaq, sedekah, wakaf, fidyah, hingga ekonomi kurban dan aqiqah.
- Kolaborasi Multi Sektor: Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga keuangan syariah, pesantren, akademisi, dan sektor swasta untuk meningkatkan daya saing ekonomi syariah Indonesia di tingkat global.
Dukungan Penuh dan Harapan Besar
Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menekankan bahwa IES Forum & Expo 2025 akan menjadi forum strategis untuk menggerakkan potensi besar ekonomi syariah Indonesia. “Dunia internasional kini demam ekonomi syariah. Indonesia, sebagai negara Muslim terbesar, harus mampu menjadi corong dan pilot project pembangunan ekonomi syariah. Semakin kuat umat, semakin kuat bangsa ini,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, IES Forum & Expo 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, menjadikan Mataram sebagai pusat perhatian dan menginspirasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Posting Komentar