Indonesia Diguncang: 5 Gempa Bumi Terjadi Hari Ini, 4 September 2025

Table of Contents

Gempa Hari Ini Kamis 4 September 2025: Indonesia Lima Kali Digetarkan Lindu


Indonesia kembali merasakan getaran alam. Pada hari Kamis, 4 September 2025, hingga pukul 20.15 WIB, tercatat lima gempa bumi mengguncang berbagai wilayah di Indonesia.

Rangkaian Gempa Bumi di Indonesia

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 04:55:06 WIB di wilayah Sarmi, Papua. Pusat gempa berada di laut, sekitar 44 kilometer timur laut Sarmi, dengan koordinat 1,75 Lintang Selatan (LS)-139,13 Bujur Timur (BT). Gempa ini berkekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 10 kilometer dan dirasakan dengan intensitas Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Sarmi.

Kemudian, pada pukul 07:14:28 WIB, wilayah Maluku Tengah, Maluku, diguncang gempa dengan magnitudo 4,9 pada kedalaman 8 kilometer. Episenter gempa terletak di laut 36 kilometer timur laut Kobisonta, Maluku Tengah, pada koordinat 2,77 Lintang Selatan (LS)-130,12 Bujur Timur (BT). Gempa ini dirasakan dengan intensitas MMI II-III di Kobisonta.

Gempa susulan kembali terjadi di wilayah yang sama pada pukul 07:23:15 WIB, berpusat di laut 39 kilometer timur laut Kobisonta, Maluku Tengah. Gempa susulan ini memiliki magnitudo 3,2 dengan kedalaman 9 kilometer dan dirasakan dengan intensitas MMI II-III di Kobisonta. Episenter lindu berada pada koordinat titik 2,79 Lintang Selatan (LS)-130,17 Bujur Timur (BT).

Selanjutnya, pada pukul 08:09:58 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Parigi, Sulawesi Tengah. Gempa ini berkekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 5 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat titik 0,85 Lintang Selatan (LS)-120,29 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di laut 13 kilometer timur Parigi. Gempa dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) III di Palu dan MMI III-IV di Toboli.

Terakhir, pada pukul 18:49:15 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Seram Bagian Barat, Maluku. Pusat gempa berada di darat 3 kilometer barat laut Amalatu, Seram Bagian Barat. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 10 kilometer. Lindu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Amalatu. Episenter lindu berada pada koordinat titik 3,41 Lintang Selatan (LS)-128,66 Bujur Timur (BT).

Memahami Gempa Bumi dan Kesiapsiagaan Bencana

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api, atau runtuhan batuan. Sebagai negara yang terletak di kawasan rawan gempa, Indonesia perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana ini.

Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Bumi

Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi:

  • Sebelum Gempa Bumi:
    • Pastikan struktur bangunan kuat dan tahan gempa.
    • Kenali lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja, termasuk jalur evakuasi dan tempat berlindung yang aman.
    • Pelajari P3K dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
    • Simpan nomor telepon penting.
    • Tata perabotan agar tidak mudah jatuh atau roboh.
    • Simpan bahan mudah terbakar di tempat aman.
    • Siapkan kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen, dan air.
  • Saat Gempa Bumi:
    • Jika berada di dalam bangunan, berlindung di bawah meja atau tempat aman lainnya.
    • Jika berada di luar bangunan, jauhi gedung, tiang listrik, dan pohon.
    • Jika sedang berkendara, keluar dari mobil dan menjauh.
    • Jika berada di pantai, segera jauhi pantai untuk menghindari tsunami.
    • Jika berada di daerah pegunungan, hindari daerah rawan longsor.
  • Setelah Gempa Bumi:
    • Keluar dari bangunan dengan tertib.
    • Periksa diri sendiri dan orang lain, berikan P3K jika ada yang terluka.
    • Periksa lingkungan sekitar, waspadai kebakaran, kebocoran gas, atau arus pendek listrik.
    • Jangan memasuki bangunan yang rusak.
    • Dengarkan informasi dari radio dan hindari berita yang tidak jelas sumbernya.
    • Isi angket dari instansi terkait untuk mengetahui kerusakan.
    • Tetap tenang dan berdoa.

Pentingnya Informasi dan Kesiapsiagaan

Dengan memahami apa itu gempa bumi dan bagaimana cara menghadapinya, kita dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini. Selalu perbarui informasi dari sumber terpercaya seperti BMKG dan BNPB, serta ikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diselenggarakan oleh instansi terkait. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalkan kerugian akibat gempa bumi.

Posting Komentar