Manajer Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini menyampaikan penilaiannya terhadap Scott McTominay, mantan bintang Manchester United, yang kini merasakan kebangkitan karier di bawah asuhan pelatih kepala Napoli, Antonio Conte. Pernyataan ini muncul menjelang pertemuan krusial di ajang Liga Champions, di mana McTominay akan kembali menginjakkan kaki di tanah Manchester.
Scott McTominay, seorang gelandang Skotlandia berusia 28 tahun, adalah produk asli akademi Manchester United dan menghabiskan seluruh kariernya di Old Trafford sebelum hengkang pada musim panas 2024. Selama di sana, ia menjadi salah satu pemain kunci di tim utama dan memainkan peran penting di bawah beberapa manajer United sebelumnya.
Namun, di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, Manchester United memutuskan untuk menjual McTominay. Napoli dengan sigap menyambar bakat mantan pemain Setan Merah tersebut, mengakuisisinya dengan biaya transfer £25.7 juta.
Awal Baru Scott McTominay di Diego Armando Maradona Stadium
Kepindahan ke Napoli menandai babak baru bagi McTominay, di mana ia langsung menjelma menjadi pemain kunci di bawah arahan Antonio Conte. Adaptasinya yang cepat menunjukkan bagaimana McTominay mampu menemukan ritme dan perannya dalam sistem permainan Conte yang khas.
Musim debutnya di Napoli, 2024-25, berjalan luar biasa gemilang bagi McTominay. Ia mencatatkan 36 penampilan di semua kompetisi, membukukan 13 gol dan enam assist, sebuah angka yang fantastis untuk seorang gelandang bertahan.
Performa impresifnya tidak hanya membantu Napoli mengamankan gelar Serie A, menyingkirkan rival Inter Milan hanya dengan selisih satu poin, tetapi juga mengantarkannya masuk dalam daftar 30 nominasi Ballon d’Or. Prestasi ini menjadi bukti nyata transformasi luar biasa yang dialaminya di Italia.
Pep Guardiola Angkat Bicara: Kondisi Ideal di Napoli
Menjelang pertandingan Liga Champions antara Manchester City dan Napoli, Pep Guardiola mengungkapkan perasaannya mengenai performa McTominay di Serie A. Guardiola tidak menunjukkan kejutan sedikit pun atas kebangkitan mantan bintang United tersebut.
“Tidak [saya tidak terkejut dengan McTominay], ia memiliki kondisi yang sangat baik [di Naples],” ujar Guardiola, sebagaimana dilaporkan oleh Manchester Evening News. Ia menambahkan bahwa tim yang memenangkan Serie A berarti setiap pemain selalu tampil di level maksimum mereka.
Komentar Guardiola mengindikasikan pengakuannya terhadap lingkungan yang diciptakan Antonio Conte di Stadio Diego Armando Maradona. Lingkungan ini memungkinkan McTominay dan pemain lainnya untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka secara konsisten.
Dampak Antonio Conte: Setiap Pemain Mencapai Puncak
Filosofi kepelatihan Antonio Conte memang dikenal mampu mengekstrak performa optimal dari setiap pemainnya, terlepas dari reputasi atau harga transfer mereka. Guardiola tampaknya melihat pola yang sama terjadi pada McTominay, yang kini menjadi salah satu pilar vital Napoli.
Kondisi “sangat baik” yang dimaksud Guardiola merujuk pada taktik solid, disiplin tinggi, dan motivasi intens yang diterapkan Conte. Faktor-faktor ini secara kolektif berkontribusi pada peningkatan drastis performa individu para pemain Napoli.
Dalam sistem Conte, setiap posisi memiliki peran yang jelas, dan pemain diharapkan untuk bekerja tanpa henti. Pendekatan ini seringkali mengubah pemain biasa menjadi luar biasa, seperti yang disaksikan pada McTominay.
Kembali ke Manchester: Pertemuan Emosional di Liga Champions
Scott McTominay akan kembali ke Manchester sebagai bagian dari skuad Napoli untuk menghadapi Manchester City dalam laga Liga Champions pada hari Kamis. Pertandingan ini akan menjadi laga pembuka kampanye Liga Champions 2025-26 bagi pasukan Pep Guardiola di kandang sendiri.
Laga ini datang hanya beberapa hari setelah kemenangan 3-0 City atas Manchester United di Etihad dalam laga Premier League. Ini akan menjadi momen emosional bagi McTominay, kembali ke kota yang pernah menjadi rumahnya, kini sebagai lawan tangguh dari tim yang menjualnya.
Sejauh musim ini (2025-26), McTominay telah bermain dalam tiga pertandingan untuk juara bertahan Italia tersebut dan berhasil mencetak satu gol. Kontribusinya yang terus-menerus menunjukkan bahwa performa apiknya bukan hanya kebetulan semata.
Laga besar Liga Champions antara City dan Napoli di Etihad dijadwalkan akan dimulai pada pukul 8 malam waktu Inggris pada hari Kamis. Pertandingan ini tidak hanya akan mempertemukan dua raksasa Eropa, tetapi juga menjadi panggung bagi reuni yang penuh makna bagi McTominay.
Menganalisis Kinerja McTominay Pasca-United
Perjalanan McTominay dari seorang pemain yang dianggap surplus di United menjadi bintang di Serie A adalah kisah inspiratif. Ini menyoroti pentingnya menemukan lingkungan yang tepat dan pelatih yang memahami bagaimana mengeluarkan potensi terbaik seorang pemain.
Bagi Napoli, transfer £25.7 juta untuk McTominay jelas merupakan investasi yang sangat berharga. Ia telah membuktikan dirinya jauh lebih berharga dari label harganya, menjadi motor di lini tengah tim juara Serie A.
Pengamatan Pep Guardiola semakin mengukuhkan pandangan bahwa Antonio Conte memiliki sentuhan khusus. Kemampuannya untuk membangkitkan dan memaksimalkan setiap pemain dalam skuadnya adalah salah satu alasan utama kesuksesan yang tak terbantahkan.
Masa Depan McTominay di Pentas Eropa
Dengan penampilan gemilang dan nominasi Ballon d’Or di tangan, masa depan McTominay di pentas sepak bola Eropa terlihat sangat cerah. Ia kini diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di liga top Eropa.
Partisipasi Napoli di Liga Champions 2025-26 akan memberikan panggung lebih besar bagi McTominay untuk terus menunjukkan kualitasnya. Dunia akan menyaksikan apakah ia dapat mempertahankan standar tinggi ini di kompetisi klub paling elit.
Kesimpulan
Kisah Scott McTominay di Napoli adalah contoh sempurna bagaimana perubahan lingkungan dan kepelatihan dapat mengubah nasib seorang pemain secara drastis. Dari Old Trafford ke Stadio Diego Armando Maradona, McTominay telah membuktikan nilainya, dan bahkan Pep Guardiola pun tidak bisa mengabaikan transformasinya yang menakjubkan ini.
Posting Komentar