Ganjil Genap Jakarta Jumat 19 September 2025: Aturan & Tips

Table of Contents

Jakarta, sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan, terus berupaya mengatasi masalah kemacetan. Salah satu upaya yang diterapkan adalah kebijakan ganjil genap. Menjelang akhir pekan, tepatnya Jumat, 19 September 2025, aturan ganjil genap di Jakarta tetap berlaku.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan yang beroperasi di jalan-jalan protokol Jakarta. Harapannya, dengan berkurangnya kepadatan, kemacetan dapat diminimalisir dan kualitas udara pun meningkat.

Penerapan dan Tujuan Ganjil Genap Jakarta

Penerapan ganjil genap di Jakarta didasarkan pada aturan hukum daerah yang mengatur pembatasan kendaraan bermotor. Tujuan utamanya adalah mengatasi kepadatan lalu lintas, terutama saat jam sibuk dan menjelang akhir pekan, serta mengurangi emisi gas buang dari kendaraan pribadi.

Dengan demikian, diharapkan mobilitas masyarakat dapat lebih lancar. Selain itu, kualitas udara di Ibu Kota juga dapat ditingkatkan.

Waktu dan Lokasi Pemberlakuan

Jam pemberlakuan ganjil genap tetap sama, yaitu pukul 06.00–10.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00–21.00 WIB pada sore hingga malam. Di luar jam-jam tersebut, semua kendaraan dapat melintas bebas tanpa terikat aturan ganjil genap.

Kebijakan ini berlaku di 26 ruas jalan utama di Jakarta. Pastikan Anda mengetahui ruas jalan mana saja yang terkena dampak aturan ini.

Daftar 26 Ruas Jalan yang Terapkan Ganjil Genap

1. ... (Daftar 24 ruas jalan lainnya)
2. Jalan Salemba Raya sisi Barat
3. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

Dasar Hukum dan Sanksi Pelanggaran

Aturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019, perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018. Pergub ini mengatur tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Denda maksimal sebesar Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan akan diberlakukan bagi pelanggar, termasuk yang terdeteksi oleh kamera pengawas ETLE.

Baca Juga: Wali Kota Solo Minta Ruang Humanis untuk Demonstran Ojol: Solidaritas dan Keadilan

Pengecualian Kendaraan dari Aturan Ganjil Genap

Terdapat beberapa jenis kendaraan yang dikecualikan dari aturan ganjil genap. Kendaraan-kendaraan ini tetap diperbolehkan melintas di kawasan ganjil genap Jakarta.

Berikut adalah daftar kendaraan yang mendapatkan pengecualian:

1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas
2. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)
3. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
4. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas
5. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI
6. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri
7. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional tamu negara
8. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
9. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri
10. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19 (selama masa penanggulangan bencana)
11. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

Tips Menghindari Ganjil Genap Jelang Akhir Pekan

Menjelang akhir pekan, penting untuk merencanakan perjalanan dengan cermat. Berikut beberapa tips agar Anda terhindar dari masalah ganjil genap:

1. **Periksa Pelat Nomor Kendaraan:** Pastikan kendaraan Anda sesuai dengan ketentuan hari itu.
2. **Manfaatkan Waktu di Luar Jam Ganjil Genap:** Jika kendaraan tidak sesuai aturan, atur perjalanan di luar jam pemberlakuan.
3. **Gunakan Transportasi Umum:** MRT, LRT, KRL, atau bus bisa menjadi pilihan yang efisien.
4. **Gunakan Aplikasi Peta Digital:** Aplikasi ini membantu menemukan rute alternatif dan memberikan informasi lalu lintas *real-time*.
5. **Siapkan Rute Alternatif:** Jangan hanya mengandalkan satu rute.
6. **Carpooling:** Berbagi tumpangan dengan rekan kerja atau keluarga bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Keselamatan Tetap Utama

Aturan ganjil genap bukan alasan untuk terburu-buru atau berkendara ugal-ugalan. Utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain.

Dengan persiapan matang, penerapan ganjil genap pada Jumat ini tidak akan menjadi hambatan. Justru, aturan ini dapat menjadi pengingat untuk lebih disiplin dan bijak dalam berkendara.

Polres Jakarta Utara pernah menangkap sindikat pemalsuan STNK dan pelat nomor polisi palsu yang dijual secara online. Motifnya adalah menghindari aturan ganjil genap.

Kebijakan ganjil genap merupakan bagian dari strategi pengelolaan kota yang lebih luas. Tujuannya adalah mendorong masyarakat untuk lebih terbiasa menggunakan transportasi umum.

---

Pertanyaan Umum (FAQ)

Kapan aturan ganjil genap Jakarta berlaku pada Jumat, 19 September 2025?

Aturan ganjil genap berlaku pada pukul 06.00–10.00 WIB dan pukul 16.00–21.00 WIB.

Di mana saja aturan ganjil genap berlaku di Jakarta?

Aturan ini berlaku di 26 ruas jalan utama di Jakarta. Detailnya dapat dilihat pada daftar yang disediakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Berapa denda jika melanggar aturan ganjil genap?

Pelanggar dapat dikenai denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.

Kendaraan apa saja yang dikecualikan dari aturan ganjil genap?

Beberapa kendaraan yang dikecualikan antara lain kendaraan disabilitas, angkutan umum pelat kuning, kendaraan listrik, dan kendaraan dinas tertentu.

Bagaimana cara menghindari terkena aturan ganjil genap?

Anda dapat memeriksa pelat nomor kendaraan sebelum berangkat, menggunakan transportasi umum, mencari rute alternatif, atau memanfaatkan aplikasi peta digital untuk informasi lalu lintas.