Eko Patrio Disorot: Gaji DPR vs Artis, Benarkah Lebih Kecil? Viral!
Pernyataan Eko Patrio mengenai perbandingan gaji anggota DPR dan artis kembali menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Jejak digital lawasnya saat berbicara di sebuah podcast bersama Abraham Samad kembali viral, memicu beragam reaksi dari warganet dan rekan sesama artis.
Pengakuan Eko Patrio: Gaji DPR Tak Sebesar yang Dibayangkan?
Dalam perbincangan tersebut, Eko Patrio blak-blakan mengungkapkan pendapatnya tentang perbedaan penghasilan antara artis dan anggota DPR. Ia menegaskan bahwa penghasilan sebagai artis jauh lebih besar dibandingkan dengan gaji sebagai anggota dewan. Suami dari Viona Rosalina ini menyebut bahwa gaji wakil rakyat tidak sebesar yang banyak orang bayangkan.
Eko memberikan gambaran konkret, "Nih ya sekarang acara minimal Rp25 juta 1 jam. Kalau kita punya 5 jam sudah Rp125 juta." Ia melanjutkan dengan contoh penghasilan artis yang bahkan tidak terlalu populer, "Nggak sengetop-ngetopnya Rp5 juta pendapatannya kan, kali 30 hari, lima kali 30 udah Rp150 juta sebulan."
Pria bernama lengkap Eko Hendro Purnomo ini juga mengungkapkan gaji yang diterimanya sebagai anggota DPR setiap bulan hanya Rp62 juta. Namun, ia menambahkan bahwa gaji tersebut masih harus dipotong untuk berbagai keperluan. Eko bahkan mengklaim bahwa terkadang anggota DPR tidak menerima apa-apa karena banyaknya potongan dari gaji.
"Gaji anggota dewan Rp62 juta dipotong sama partai 25 persen, buat proposal, buat segala minus kadang-kadang," ujar Eko Patrio sambil tertawa.
Abraham Samad Membantah: Ada Tunjangan Lain?
Pengakuan Eko Patrio langsung mendapatkan respons dari Abraham Samad. Ia membantah pernyataan Eko, mengingatkan bahwa anggota dewan juga menerima tunjangan di luar gaji pokok.
"Kan ada uang-uang yang lain?" tanya Abraham Samad.
Menanggapi hal tersebut, Eko berdalih bahwa uang tambahan yang diterima anggota DPR, selain gaji, sebenarnya digunakan untuk kepentingan rakyat. "Iya uang-uang yang lain tapi itu pun kan bukan buat kita. Misalnya uang reses, kan buat masyarakat," tutur Eko.
Reaksi Warganet dan Rekan Artis: Antara Percaya dan Ragu
Pernyataan Eko Patrio tersebut memicu berbagai komentar dari warganet dan rekan artis lainnya. Beberapa tokoh publik turut berkomentar, termasuk Sandy Andarusman dari Pas Band dan Kadri Karmila, yang menyinggung pernyataan Eko mengenai penghasilan artis.
Sandy Andarusman menuliskan komentar yang cukup menohok, "Diketawain artis beneran lu ko! Ngitung honor main kali 30 aja. Gak tahu berdarah-darahnya cari job, bikin lagu." Kadri Karmila menambahkan, "Kayak kaya banget ya (artis)."
Di sisi lain, banyak warganet yang meragukan pernyataan Eko Patrio. Mereka mempertanyakan mengapa artis berbondong-bondong ingin menjadi anggota dewan jika penghasilan sebagai artis lebih besar. Beberapa komentar pedas bermunculan, seperti "Dan knp kalo ngartis uangnya lebih besar, lo masih bertahan di dpr? Jg gak pernah terlihat kerja turun ke masyarakat," tulis salah satu warganet.
Komentar lain menimpali, "Klo ga ada uangnya mana mungkin bertahan" dan "Kok klo kecil banyak orang berlomba jai anggota dewan...?" Beberapa warganet bahkan menuding pernyataan Eko sebagai omong kosong. "Omong kosong kalau gaji DPR kecil, Buktinya sampe goyang² gitu," papar warganet lainnya.
Isu Terkait Eko Patrio Lainnya
Selain perdebatan mengenai gaji, beberapa isu terkait Eko Patrio juga menarik perhatian publik, seperti:
- Harta kekayaan Eko Patrio sebagai anggota DPR dan Sekjen Partai.
- Kisah anak-anak Eko Patrio yang kuliah pada usia 15 tahun.
- Pandangan Luna Maya yang pernah mengira Eko Patrio penyuka sesama jenis.
- Penekanan Eko Patrio terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya.
Polemik seputar pernyataan Eko Patrio ini kembali mengingatkan kita pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, terutama terkait dengan gaji dan tunjangan anggota dewan.
Posting Komentar