Doku Bersinar, Haaland Pecahkan Rekor Saat Manchester City Kalahkan Napoli

Table of Contents

Doku decorates Manchester City’s win over Napoli after De Bruyne return ends early | Champions League | The Guardian


Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menanggapi undian melawan Napoli dan kembalinya Kevin De Bruyne dengan santai, mengatakan "Itu memang akan terjadi, bukan?". Sang manajer mungkin juga memuji ketajaman striker nomor sembilannya, Erling Haaland, yang membuka pertandingan dengan gol ke-50 di Liga Champions dalam rekor 49 pertandingan. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Ruud van Nistelrooy dengan 62 penampilan.

Gol tersebut merupakan gol ketujuh Haaland dalam lima pertandingan terakhirnya untuk City, menunjukkan ketajaman yang mengkhawatirkan, sama seperti performanya di musim treble 2022-23.

Kolaborasi Foden dan Haaland

Umpan terobosan Phil Foden menjadi awal dari gol Haaland. Foden sendiri mengungkapkan kekagumannya, "Dia sepertinya memecahkan setiap rekor yang ada. Apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Pemain yang luar biasa."

Pertandingan ini menjadi malam yang panjang bagi Napoli, terutama setelah Giovanni Di Lorenzo diusir keluar lapangan pada menit ke-21. Susunan pemain City yang menampilkan tiga pemain yang kembali bermain, termasuk Scott McTominay, Rasmus Højlund, dan De Bruyne, harus beradaptasi ketika kapten mereka mendapat kartu merah.

Peran Krusial Milinkovic-Savic dan Aksi Individu Doku

Salah satu spanduk menyambut kembalinya Kevin De Bruyne bertuliskan "Once A Blue Always A Blue". Namun, bintang lapangan Napoli pada malam itu adalah Vanja Milinkovic-Savic, seorang kiper yang tampil gigih hingga akhirnya Erling Haaland dan Jérémy Doku berhasil membobol gawangnya di babak kedua. Aksi solo Doku bahkan mengingatkan pada gol ikonik Ricky Villa di final Piala FA 1981.

Di malam yang berhawa sejuk, layaknya di Eropa selatan, tendangan keras Tijjani Reijnders berhasil ditepis oleh Milinkovic-Savic untuk menghasilkan sepak pojok pertama. Napoli membalas melalui umpan diagonal De Bruyne dari jarak 45 yard yang disambut baik oleh Leonardo Spinazzola.

Umpan jauh Gianluigi Donnarumma kemudian mencapai Foden, yang segera melepaskan umpan kepada Haaland. Di Lorenzo melakukan tekel terhadap Haaland, dan setelah tinjauan VAR, wasit Felix Zwayer akhirnya memberikan kartu merah kepadanya.

Kartu Merah Di Lorenzo dan Taktik Napoli

Keunggulan City pun tercipta. Setelah tendangan bebas Reijnders membentur pagar betis dan upaya Haaland sedikit melebar, Napoli melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Mathías Olivera menggantikan De Bruyne. Kehadiran De Bruyne di lapangan selama 25 menit disambut tepuk tangan meriah, meskipun ia terlihat tidak senang dengan keputusannya diganti. Pelatih Napoli, Rudi Garcia (mengacu pada teks asli yang salah menyebutkan Conte), menjelaskan, "Itu satu-satunya pilihan yang bisa saya lakukan."

Sang pelatih sebelumnya menggambarkan pertandingan ini sebagai pertemuan antara "murid" dan "guru" Guardiola. Dengan keluarnya Di Lorenzo, pertandingan pun berubah menjadi serangan tanpa henti dari City ke pertahanan Napoli.

Dominasi City dan Ketangguhan Milinkovic-Savic

Rodri memberikan umpan kepada Foden yang melepaskan tembakan, namun Milinkovic-Savic berhasil menepisnya. Sebuah umpan ceroboh ke arah Alessandro Buongiorno hampir berakibat fatal, namun sang bek tengah berhasil mengatasinya.

Rangkaian umpan cepat antara Rodri, Foden, dan Haaland membuat sang striker sulit mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti Napoli. Sebuah umpan silang dari Rúben Dias disambut sundulan Haaland yang terbang, namun sedikit meleset dari sasaran. Rodri, yang bermain sangat baik, kemudian melepaskan tembakan keras dari jarak 20 yard yang memaksa Milinkovic-Savic terbang rendah untuk menepisnya.

Kiper asal Serbia itu kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menggagalkan dua sundulan dari Nico O’Reilly dan Josko Gvardiol. Milinkovic-Savic menjadi tembok pertahanan tunggal bagi serangan bertubi-tubi City. Di sisi lain, kiper City, Gianluigi Donnarumma, hampir tidak memiliki pekerjaan di babak pertama.

Statistik Babak Pertama dan Perubahan Taktik

Upaya terakhir City sebelum jeda adalah tembakan Reijnders yang nyaris berujung gol bunuh diri Matteo Politano. Namun, Milinkovic-Savic kembali sigap menyelamatkan gawangnya.

Statistik tembakan babak pertama yang mencolok, 16-1 untuk City, mencerminkan jalannya pertandingan sejauh ini. Instruksi dari pelatih Napoli saat jeda kemungkinan besar adalah "bertahan dan menderita".

Baca Juga: Mo Salah: Harapan Liverpool di Liga Champions dan Misi Penaklukan Eropa 2025-2026

Gol Pembuka dan Aksi Individu Jérémy Doku

Di babak kedua, sebuah tembakan Doku yang diarahkan kepada Foden sedikit melebar. Setelah Matteo Politano mendapat kartu kuning karena menarik Gvardiol, pelatih Napoli menariknya keluar dan memasukkan Juan Jesus, namun bek asal Brasil itu tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan apa yang terjadi selanjutnya.

Dari tepi kotak penalti, Foden melepaskan umpan lob indah yang mengarah ke Haaland. Sang striker melakukan lari mematikan dan menyelesaikannya dengan sundulan akurat, layaknya seorang predator murni di kotak penalti. Guardiola merayakan gol tersebut, lalu mengganti Rodri dengan Nico González untuk sisa pertandingan.

Mengenai keluarnya Rodri, Guardiola menyatakan, "Dia meminta untuk diganti, tetapi dia baik-baik saja." Permintaan tersebut datang seiring kembalinya Rodri dari cedera lutut.

Doku Mengunci Kemenangan

Setelah unggul, misi City adalah mempertahankan keunggulan tersebut. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mencetak gol lagi, dan mereka berhasil melakukannya. Kali ini, Jérémy Doku mencatatkan namanya di papan skor dengan aksi individunya yang memukau.

Doku melakukan akselerasi menawan yang memperdaya Sam Beukema dan Leonardo Spinazzola, yang terlihat seperti pemain amatir sebelum Doku melepaskan tendangan tajam yang tak mampu dihentikan kiper. City terus mencoba menambah gol, namun tidak berhasil. Meskipun demikian, ini adalah penampilan yang sangat solid dan mengesankan dari Citizens.

Pertandingan ini juga menandai momen kembalinya Kevin De Bruyne setelah mengalami cedera, menambah kedalaman skuad Manchester City menjelang fase krusial musim ini. Kehadirannya akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi ambisi tim.

Pada akhirnya, kemenangan ini menempatkan Manchester City dalam posisi yang kuat di Liga Champions, membuktikan kapasitas mereka sebagai salah satu tim terkuat di Eropa. Performa individu Haaland yang memecahkan rekor dan gol penutup dari Doku menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini.

Penampilan Napoli, meskipun harus bermain dengan sepuluh orang sejak awal, patut diapresiasi berkat ketangguhan Vanja Milinkovic-Savic. Namun, kualitas serangan Manchester City terbukti terlalu superior.

Kembalinya De Bruyne memberikan optimisme tambahan bagi Manchester City. Pengalaman dan visi bermainnya akan sangat krusial dalam pertandingan-pertandingan besar mendatang.

Meskipun ada momen ketika De Bruyne harus digantikan, hal ini tidak mengurangi dampak positif kehadirannya di lapangan. Ini menunjukkan kehati-hatian tim medis dan pelatih dalam mengelola kebugaran pemain kunci.

Performa Erling Haaland yang terus memecahkan rekor menjadi bukti nyata mengapa ia dianggap sebagai salah satu striker terbaik dunia saat ini. Kemampuannya mencetak gol dalam berbagai situasi sangat berharga bagi Manchester City.

Kemenangan ini juga menggarisbawahi kedalaman skuad Manchester City. Pemain seperti Jérémy Doku menunjukkan bahwa tim ini memiliki banyak opsi serangan yang mematikan.

Liga Champions terus menyajikan drama dan kejutan, dan pertandingan antara Manchester City dan Napoli ini menjadi salah satu yang paling menarik perhatian.

Dengan hasil ini, Manchester City semakin memantapkan posisinya dalam kompetisi, sementara Napoli harus segera bangkit dan mengevaluasi performa mereka.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Siapa pencetak gol utama Manchester City dalam pertandingan melawan Napoli?

Erling Haaland adalah pencetak gol utama Manchester City dalam pertandingan melawan Napoli, mencetak gol ke-50-nya di Liga Champions.

Siapa pemain Napoli yang mendapatkan kartu merah?

Giovanni Di Lorenzo dari Napoli mendapatkan kartu merah pada menit ke-21 pertandingan.

Berapa jumlah pertandingan yang dibutuhkan Erling Haaland untuk mencapai 50 gol di Liga Champions?

Erling Haaland membutuhkan 49 pertandingan untuk mencapai 50 gol di Liga Champions, memecahkan rekor sebelumnya.

Siapa pemain yang mencetak gol kedua untuk Manchester City dalam pertandingan ini?

Jérémy Doku mencetak gol kedua untuk Manchester City.

Siapa kiper Napoli yang tampil menonjol meskipun timnya kalah?

Vanja Milinkovic-Savic, kiper Napoli, tampil menonjol dengan berbagai penyelamatan penting.

Apakah Kevin De Bruyne kembali bermain dalam pertandingan ini?

Ya, Kevin De Bruyne kembali bermain dalam pertandingan ini, meskipun kemudian digantikan.

Posting Komentar