Dies Natalis ke-41 UT: Rektor Ali Muktiyanto Tekankan Inovasi Tanpa Batas untuk Pendidikan Berkualitas
Universitas Terbuka (UT) merayakan Dies Natalis ke-41 pada Kamis, 4 September 2025, menandai empat dekade lebih perjalanan panjangnya sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia. Perayaan puncak yang diselenggarakan di Gedung UTCC, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi momen penting bagi Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, untuk menegaskan komitmen universitas dalam terus berinovasi demi menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Inovasi Sebagai Jati Diri UT
Dalam sambutannya, Rektor UT Prof. Dr. Ali Muktiyanto menyampaikan bahwa tema Dies Natalis ke-41, 'Inovasi Tanpa Batas Wujudkan Pendidikan Berkualitas', bukan sekadar slogan, melainkan cerminan semangat UT dalam menghadapi dan menjawab tantangan zaman yang terus berkembang pesat. Di era di mana perubahan teknologi begitu cepat, UT secara konsisten mengedepankan inovasi dalam berbagai aspek, mulai dari sistem pembelajaran, layanan akademik, hingga pembangunan ekosistem digital yang inklusif dan adaptif.
Lebih lanjut, Rektor Ali menekankan bahwa inovasi di UT memiliki makna yang lebih luas dari sekadar adopsi teknologi. Inovasi merupakan sebuah cara berpikir, cara bekerja, dan cara melayani yang senantiasa diupayakan untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Semangat inovatif ini terwujud nyata melalui peluncuran berbagai inisiatif baru dalam perayaan Dies Natalis ini, di antaranya adalah Aplikasi MYUT Tendik dan MYUT TIPS, program Work From Anywhere (WFA) di lingkungan UT, serta publikasi buku Dies 41 yang bertajuk 'Inovasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas'. Selain itu, dipamerkan pula 16 buku karya dosen-dosen UT yang menunjukkan kekayaan intelektual dan kontribusi ilmiah dari para akademisi universitas ini.
Menjangkau Seluruh Negeri, Hingga Kancah Global
Rektor Ali Muktiyanto dengan bangga menyatakan bahwa UT telah membuktikan kemampuannya dalam menjangkau mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, bahkan meluas hingga ke 56 negara. Ini adalah bukti nyata bagaimana pendekatan yang kreatif dan kolaboratif memungkinkan UT menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya fleksibel dan terjangkau, tetapi juga memiliki kualitas bertaraf dunia. UT terus menjadi simbol harapan bagi jutaan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhalang oleh pekerjaan, keluarga, atau jarak geografis.
Refleksi dan Optimisme Menyongsong Masa Depan
Meskipun telah mencapai banyak hal, UT menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Dinamika dunia kerja yang terus berubah, tuntutan kompetensi yang semakin dinamis, serta ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pendidikan menuntut UT untuk terus bergerak, berbenah, dan berinovasi tanpa henti. Rektor Ali mengajak seluruh sivitas akademika UT, para alumni, dan mitra kerja untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian saat ini, melainkan menjadikan momentum Dies Natalis ke-41 ini sebagai ajang memperkuat komitmen dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan, responsif, dan berdaya saing. UT bercita-cita menjadi rumah besar bagi ide-ide baru, kolaborasi lintas disiplin, dan transformasi pendidikan yang berkelanjutan.
Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen penting untuk refleksi. UT melihat ke belakang untuk menghargai perjuangan para pendiri dan pendahulu yang telah membangun fondasi kuat, sekaligus menatap ke depan dengan penuh optimisme. UT telah membuktikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan, dan dengan inovasi tanpa batas, universitas ini akan terus berupaya mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua.
Doa untuk Indonesia dan Penguatan Akses Pendidikan
Di tengah perayaan, Rektor Ali Muktiyanto mengajak seluruh hadirin, baik yang hadir secara luring maupun daring, untuk sejenak mendoakan Indonesia yang tengah menghadapi berbagai ujian. Beliau menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang menggores hati bangsa, termasuk meninggalnya anak bangsa dalam penyampaian aspirasi dan dugaan keterlibatan pihak tertentu. Sebagai kampus besar dengan ratusan ribu mahasiswa dan 15 juta alumni, UT turut prihatin dan mengajak semua pihak untuk berdoa demi keamanan dan kedamaian Indonesia.
Plt. Warek 1 UT, Prof. Rahmat Budiman, PhD, menambahkan bahwa di usianya yang ke-41, eksistensi UT semakin kokoh sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi seluruh warga bangsa, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses ke perguruan tinggi negeri. Beliau mengingatkan bahwa UT, bersama perguruan tinggi lainnya, memiliki kewajiban yang sama untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi yang saat ini baru mencapai 39%.
Penghargaan dan Komitmen Mitra UT
Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-41 UT dan Disporseni Nasional UT Tahun 2025 juga diwarnai dengan pemberian penghargaan Citra Paramesti dan Piala Citra Saghatana. Wali Kota Madiun, Dr. H. Maidi, yang juga merupakan alumni UT, dianugerahi sebagai Mitra Individu Terbaik, sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dinobatkan sebagai Mitra Institusi Terbaik. Wali Kota Maidi menyampaikan bahwa kuliah di UT mudah namun tetap berkualitas, bahkan ia berhasil menyelesaikan studi S3 di UT sembari menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Pengalaman ini menginspirasi Pemerintah Kota Madiun untuk memberikan beasiswa bagi ASN dan honorer guna melanjutkan pendidikan di UT.
Posting Komentar