Demo Ojol Hari Ini: Jakarta Siaga, Rekayasa Lalin di DPR dan Kemenhub

Table of Contents

Ada Demo Ojol di DPR-Kemenhub Hari Ini, Rekayasa Lalin Situasional


VGI.CO.ID - Jakarta bersiap menghadapi demonstrasi besar dari asosiasi pengemudi ojek online (ojol) pada Rabu, 17 September 2025. Aksi unjuk rasa akan berpusat di dua lokasi strategis, yaitu Kementerian Perhubungan dan gedung DPR RI. Tuntutan utama para pengemudi ojol berkaitan dengan regulasi yang dinilai belum berpihak pada kesejahteraan mereka.

Pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional untuk mengantisipasi dampak demonstrasi terhadap aktivitas masyarakat. Kebijakan ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas meskipun ada potensi kemacetan.

Situasi Lalu Lintas: Pemantauan Ketat dan Rekayasa Situasional

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional. Hal ini berarti perubahan rute dan pengalihan arus akan dilakukan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan, khususnya di sekitar lokasi demonstrasi.

Kombes Komarudin berharap agar demonstrasi yang dilakukan para pengemudi ojol tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat secara signifikan. Pihaknya berupaya keras untuk memastikan bahwa masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa, meskipun mungkin akan ada sedikit perlambatan akibat adanya aksi unjuk rasa.

Perkiraan Rute dan Dampak Demo

Demonstrasi direncanakan akan dimulai dari Kementerian Perhubungan, kemudian bergerak menuju gedung DPR RI. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono.

Raden Igun juga mengungkapkan bahwa demo kali ini akan melibatkan mahasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan para pengemudi ojol. Partisipasi mahasiswa diharapkan dapat memperkuat suara dan tuntutan yang akan disampaikan kepada pemerintah dan pihak terkait.

Solidaritas: Penghentian Operasi Aplikasi Ojol

Sebagai bentuk solidaritas, sebagian besar pengemudi ojol akan mematikan aplikasi mereka selama demonstrasi berlangsung. Imbauan ini secara resmi disampaikan oleh Garda Indonesia kepada seluruh pengemudi ojol di Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Persija Jakarta BRI Liga 1 2024/2025: Macan Kemayoran Siap Mengaum!

Langkah ini bertujuan untuk memberikan dampak nyata terhadap layanan transportasi online dan meningkatkan perhatian publik terhadap tuntutan para pengemudi. Masyarakat diimbau untuk mencari alternatif transportasi lain pada hari tersebut.

Tuntutan Utama: Perbaikan Regulasi dan Kesejahteraan Pengemudi

Terdapat sejumlah tuntutan yang akan disuarakan oleh massa pengunjuk rasa. Salah satu tuntutan utama adalah agar rancangan undang-undang yang mengatur transportasi online dapat masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) periode 2025-2026.

Selain itu, massa juga menuntut agar potongan yang diambil oleh aplikator maksimal hanya sebesar 10 persen. Mereka juga menuntut adanya regulasi yang jelas mengenai tarif pengiriman barang dan makanan.

Transparansi dan Keadilan

Para pengemudi ojol juga meminta adanya audit terhadap potongan yang diambil oleh regulator. Mereka mendesak transparansi dalam pengelolaan keuangan dan memastikan bahwa potongan tersebut adil bagi semua pihak.

Penghapusan sistem yang dianggap merugikan pengemudi ojol juga menjadi tuntutan penting. Sistem yang dianggap membuat tarif lebih murah dan tidak sepadan dengan kerja keras pengemudi menjadi sorotan utama.

Keadilan dan Perubahan

Kasus tewasnya driver ojol, Affan Kurniawan, juga menjadi perhatian utama. Massa menuntut agar kasus tersebut diusut tuntas dan pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.

Selain itu, para pengemudi ojol juga meminta adanya pergantian kepemimpinan di Kementerian Perhubungan. Mereka berharap perubahan tersebut dapat membawa perbaikan dalam regulasi dan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pengemudi ojol.

Posting Komentar