Chinese Taipei Siapkan Skuad Hadapi Indonesia di Surabaya: Ada Kejutan!
Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dan Chinese Taipei dalam FIFA Matchday September 2025 semakin dekat. Pelatih Chinese Taipei, Huang Zheming, telah merilis daftar pemain yang akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 5 September 2025. Skuad yang dibawa menunjukkan kombinasi pemain lokal dan beberapa pemain kunci yang diharapkan dapat memberikan perlawanan sengit terhadap Garuda.
Keputusan Huang Zheming untuk memanggil 23 pemain, semuanya berasal dari kompetisi domestik Taiwan, menjadi sorotan tersendiri. Dengan komposisi yang ada, Chinese Taipei bertekad memberikan performa terbaik mereka di hadapan publik sepak bola Indonesia.
Komposisi Skuad Chinese Taipei: Dominasi Pemain Lokal
Skuad yang diboyong Huang Zheming didominasi oleh pemain-pemain yang berkompetisi di Taiwan Football Premier League (TFPL). Komposisi ini mengindikasikan fokus pelatih pada pemain-pemain yang telah teruji dalam sistem permainan lokal. Keputusan ini mungkin juga mencerminkan strategi untuk membangun kekompakan tim dan menguji kemampuan para pemain dalam menghadapi tekanan dari Timnas Indonesia.
Distribusi pemain dalam skuad mencakup tiga kiper, enam bek, sebelas gelandang, dan tiga penyerang. Formasi ini menunjukkan keseimbangan antara kekuatan lini pertahanan, tengah, dan serangan, meskipun strategi yang akan diterapkan masih menjadi misteri. Menurut sebuah studi dari jurnal sepak bola, keseimbangan skuad sangat krusial dalam meraih kemenangan, karena setiap lini harus berfungsi secara optimal untuk menciptakan peluang dan mengamankan pertahanan.
Jhon Miky Benchy Estama: Andalan Lini Depan
Salah satu nama yang paling menarik perhatian adalah Jhon Miky Benchy Estama, striker naturalisasi kelahiran Anse-a-Galets, Haiti, pada 14 Juni 1994. Estama, yang telah dinaturalisasi pada September 2024, diharapkan menjadi tumpuan di lini depan Chinese Taipei. Kehadiran Estama memberikan dimensi baru pada serangan tim, dengan pengalamannya bermain di Liga Chinese Taipei sejak 2019, saat ini membela Tainan City FC.
Sejak dinaturalisasi, Estama telah mencatatkan empat penampilan bersama Chinese Taipei, dengan torehan satu gol dan satu assist. Statistik ini meskipun belum terlalu mentereng, menunjukkan potensinya untuk berkontribusi dalam pertandingan melawan Indonesia. Ketergantungan pada pemain naturalisasi seringkali menjadi strategi bagi negara-negara yang ingin meningkatkan kualitas tim, dan keberadaan Estama diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Chinese Taipei.
Absennya Pemain Diaspora: Tantangan Tambahan
Di sisi lain, Huang Zheming juga harus menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain diaspora yang berkarier di luar negeri. Pemain seperti Christopher Tian-Long Tiao (Amerika Serikat), Emilio Estevez Tsai (Singapura), dan Kang Tae-won (Korea Selatan) tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil. Absennya pemain-pemain ini tentu akan mengurangi kedalaman skuad dan berpotensi memengaruhi strategi yang bisa diterapkan oleh pelatih.
Menurut laporan olahraga internasional, absennya pemain kunci dapat menjadi tantangan serius bagi tim, terutama dalam pertandingan yang krusial. Keputusan untuk tidak memanggil beberapa pemain diaspora bisa jadi karena beberapa alasan, seperti masalah ketersediaan atau strategi yang berbeda. Namun, ketidakhadiran mereka pasti akan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Pertemuan Sebelumnya: Indonesia Unggul
Melihat rekam jejak kedua tim, pertemuan terakhir antara Indonesia dan Chinese Taipei terjadi pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam dua leg yang berlangsung pada 7 dan 11 Oktober 2025, Timnas Indonesia berhasil unggul agregat 5-1. Kemenangan ini tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif di Surabaya.
Performa Timnas Indonesia yang terus meningkat juga menjadi perhatian. Dengan peringkat FIFA yang lebih baik (peringkat 118) dibandingkan Chinese Taipei (peringkat 172 per 10 Juli 2025), Garuda memiliki kepercayaan diri tinggi. Namun, dalam sepak bola, peringkat tidak selalu menjamin kemenangan, dan Chinese Taipei dipastikan akan memberikan perlawanan sengit.
Kesimpulan: Pertandingan Menarik Menanti
Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dan Chinese Taipei di Surabaya dipastikan akan menyajikan laga yang menarik. Dengan skuad yang telah ditetapkan, kedua tim akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik. Kehadiran Jhon Miky Benchy Estama di kubu Chinese Taipei dan semangat juang Timnas Indonesia akan menjadi bumbu yang membuat pertandingan semakin seru. Para penggemar sepak bola Indonesia pastinya sudah gak sabar untuk menyaksikan aksi-aksi terbaik dari kedua tim.
Jangan lewatkan pertandingan seru ini, yang akan disiarkan langsung di SCTV dan Indosiar pada FIFA Matchday September 2025. Dukung terus Timnas Indonesia dan saksikan perjuangan Garuda di GBT, Surabaya!
Posting Komentar