Borneo FC Harap BRI Super League Normal Setelah Penundaan vs Persib
Situasi yang dinamis dalam persepakbolaan Indonesia membuat banyak pihak harus beradaptasi, termasuk Borneo FC. Setelah penundaan pertandingan melawan Persib Bandung, klub asal Samarinda ini memilih untuk meliburkan para pemainnya hingga tanggal 3 September. Keputusan ini, sebagaimana disampaikan oleh Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, merupakan respons terhadap perkembangan terkini terkait kompetisi BRI Super League.
Penundaan ini, seperti yang kita tahu, bukan hanya menimpa laga Borneo FC vs Persib saja. Beberapa pertandingan lain, termasuk PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang berhadapan dengan Semen Padang, juga mengalami penundaan. Hal ini dikarenakan adanya pertimbangan keamanan, terutama setelah terjadinya demonstrasi di beberapa wilayah Indonesia yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.
Alasan di Balik Penundaan dan Dampaknya
Penundaan pada pekan ke-4 BRI Super League ini sangat dipengaruhi oleh situasi keamanan nasional. Kondisi ini memaksa penyelenggara kompetisi untuk mengambil langkah preventif demi keselamatan pemain, ofisial, dan juga para suporter.
Dandri Dauri menyampaikan bahwa tim akan kembali berlatih bersama pada tanggal 4 September, setelah sebelumnya diliburkan pasca kembali dari Bandung. Pihaknya memahami betul bahwa faktor keamanan adalah alasan utama di balik penundaan pertandingan. "Setelah pulang dari Bandung, kami meliburkan tim dan akan berlatih bersama kembali pada 4 September nanti. Ya, tentu saja kami memahami faktor keamanan yang menjadi alasan penundaan itu," kata Dandri Dauri, seperti yang dikutip dari Bola.com pada Selasa malam (02/09/2025).
Harapan untuk Pekan ke-5 dan Selanjutnya
Harapan besar kini tertuju pada pulihnya kondisi keamanan agar kompetisi dapat kembali berjalan normal. Borneo FC, melalui Dandri Dauri, berharap agar pekan ke-5 dan seterusnya dari BRI Super League dapat berlangsung tanpa hambatan.
Dalam konteks ini, Dandri juga menegaskan bahwa situasi sepak bola Indonesia tak bisa dilepaskan dari aspek keamanan. Faktor keamanan menjadi krusial dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola. "Keamanan dan kenyamanan semua aspek, apalagi untuk sepakbola sudah memberikan beberapa kali contoh. Penundaan ini tentu bukti kepedulian kita terhadap situasi nasional ini," ungkap Dandri.
Kesiapan Borneo FC Menghadapi Situasi Dinamis
Meskipun terdapat penundaan, Borneo FC menunjukkan sikap yang fleksibel dan adaptif. Dandri Dauri menyampaikan bahwa klubnya terbuka terhadap kemungkinan perubahan jadwal pertandingan, termasuk opsi bertukar jadwal dengan Persib Bandung jika memang diperlukan. Hal ini menunjukkan komitmen Borneo FC terhadap kelangsungan kompetisi meski dalam situasi yang kurang ideal.
Optimisme juga muncul dari Dandri terkait situasi keamanan di Samarinda. Ia meyakini bahwa publik sepak bola di kota tersebut sangat memahami pentingnya menjaga keamanan untuk kelancaran setiap laga kandang. Kondisi aman di Samarinda bahkan saat Borneo FC kalah di Piala Presiden menjadi bukti nyata. "Contoh ketika kita kalah di Piala Presiden di rumah, kondisi di Samarinda tetap aman. Adem ayem saja suporter di Samarinda. Terkait penundaan kemarin pun kami langsung balik ke Samarinda dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan," ujarnya.
Kemungkinan Sistem Bubble dan Kesiapan Stadion Segiri
Menanggapi kemungkinan adanya sistem bubble dalam kelanjutan BRI Super League musim 2025/2026, Dandri Dauri belum memberikan komentar spekulatif. Namun, jika wacana ini terealisasi, Stadion Segiri di Samarinda siap menjadi tuan rumah.
Borneo FC telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah jika sistem bubble diterapkan. Infrastruktur yang memadai dan kondisi keamanan yang kondusif menjadi modal utama bagi Stadion Segiri. "Belum tahu kalau soal buble. Tapi, kalau memang itu benar adanya, kami tentu saja siap menjadi tuan rumah buble nanti. Kami sudah siap secara infrastruktur dan tentunya faktor keamanan pun sampai sekarang sangat kondusif," pungkas Dandri Dauri.
Perlu diingat, Persib Bandung adalah klub sepakbola asal Kota Bandung yang berjuluk Maung Bandung. Semoga kompetisi BRI Super League dapat kembali berjalan normal dan memberikan hiburan bagi para pecinta sepak bola di Indonesia.
Posting Komentar