Antonio Conte Pertanyakan Transfer McTominay dan Hojlund dari Man Utd ke Napoli

Table of Contents

Antonio Conte questions Man Utd over £25.7m transfer | Football | Metro News


Pelatih Napoli, Antonio Conte, secara terang-terangan mengungkapkan kebingungannya mengenai keputusan Manchester United untuk menjual Scott McTominay. Ia merasa ada kegagalan dari pihak klub dalam memaksimalkan potensi gelandang tersebut sebelum kepindahannya ke Italia.

McTominay, yang telah berada di akademi United sejak usia lima tahun, akhirnya dilepas dengan harga £25.7 juta ke Napoli pada tahun lalu. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengingat rekam jejak dan kontribusi sang pemain di klub lamanya.

Misteri Scott McTominay di Old Trafford

Scott McTominay menghabiskan sebagian besar hidupnya di Manchester United, menimba ilmu di akademi mereka sejak belia. Namun, selama waktunya di tim utama, gelandang Skotlandia ini kesulitan untuk menemukan posisi terbaiknya di lini tengah. Antonio Conte, yang sebelumnya melatih dua kali di Inggris, telah lama mengamati McTominay dan melihat potensi besar dalam dirinya.

Conte mengakui bahwa ia selalu bertanya-tanya mengapa McTominay tidak bisa tampil dominan di Liga Inggris, meskipun memiliki atribut yang mumpuni. Ia percaya bahwa pemain internasional Skotlandia itu memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk sukses. Penjualan McTominay yang berusia 28 tahun dengan nilai £25.7 juta ke Napoli tahun lalu, hanya semakin menguatkan kebingungan Conte.

Meskipun memiliki sejarah panjang dengan United, Conte menilai terkadang seorang pemain membutuhkan perubahan lingkungan. Hal ini membuktikan bahwa perspektif seorang pelatih terhadap talenta bisa sangat berbeda dari keputusan klub. Keputusan United untuk melepas pemain berpotensi ini terbukti berisiko.

Kebangkitan Sang Gelandang di Napoli

Di Italia, McTominay segera menunjukkan dampak yang signifikan, membuktikan penilaian Conte tentang potensinya. Ia memainkan peran penting dalam keberhasilan Napoli meraih gelar Serie A dan bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik musim itu. Keberhasilan instan ini tentu menjadi ironi bagi Manchester United.

Antonio Conte tidak menyangka bahwa transfer McTominay ke Napoli bisa terwujud saat pertama kali peluang itu muncul. Namun, ia sangat senang dengan keberadaan McTominay di skuadnya, bukan hanya karena kualitas permainannya tetapi juga karena karakter pribadinya. Menurut Conte, McTominay adalah “pemain fantastis dan pria yang fantastis” yang kini menikmati pengalaman baru dalam kariernya.

Baca Juga: Luuk de Jong Transfer: Kemana Striker Veteran Berlabuh?

Pencapaian McTominay di Napoli menggambarkan betapa pentingnya lingkungan yang tepat dan kepercayaan dari seorang pelatih. Kadang-kadang, seorang pemain yang lahir dan besar di satu klub, seperti McTominay di Manchester United, mungkin perlu mengubah suasana untuk mencapai puncak kariernya. Ini adalah kisah inspiratif tentang bagaimana perubahan dapat membawa kesuksesan yang luar biasa.

Peluang Kedua untuk Rasmus Hojlund di Bawah Conte

Selain McTominay, Conte juga mengungkapkan bahwa striker Rasmus Hojlund sangat bersemangat untuk bergabung dengan Napoli setelah mengalami musim yang sulit di Manchester United. Hojlund menghabiskan musim yang kurang beruntung di bawah asuhan Ruben Amorim di Old Trafford. Conte, yang mengenal Hojlund sejak bermain untuk Atalanta, melihat potensi besar dalam diri sang striker muda.

Conte menegaskan bahwa Hojlund, yang baru berusia 22 tahun, memiliki seluruh karier di depannya. Ia yakin bahwa Hojlund adalah pemain dengan potensi luar biasa yang hanya perlu bimbingan dan pengembangan yang tepat. Pertemuan pribadi dengan Hojlund meyakinkan Conte tentang keinginan kuat sang pemain untuk memulai pengalaman baru ini.

Hojlund menyatakan kesiapannya dan keinginannya untuk bermain di bawah arahan Conte dan untuk Napoli. Ini menunjukkan komitmen dan semangat yang tinggi dari pemain muda tersebut. Conte mengakui bahwa Hojlund tidak memiliki banyak keberuntungan atau pengalaman hebat selama beberapa tahun terakhir di Manchester United. Ia melihat hal tersebut sebagai tantangan dan peluang.

Pelatih Italia itu kini bertanggung jawab untuk mengasah dan mengembangkan Hojlund menjadi striker kelas atas. Conte menekankan bahwa yang terpenting adalah kontribusi yang bisa diberikan oleh para pemain, terlepas dari asal klub atau liga mereka. Dengan potensi yang melimpah, Conte bertekad untuk mengimplementasikan dan menyempurnakan kemampuan Hojlund lebih jauh lagi.

Conte merasa ada banyak hal yang perlu ia kerjakan pada Hojlund untuk mewujudkan potensi maksimalnya. Ini adalah janji untuk pengembangan yang intensif demi menciptakan seorang penyerang yang benar-benar top. Perjalanan Hojlund di Napoli akan menjadi kisah menarik tentang bagaimana seorang pelatih dapat mengeluarkan yang terbaik dari seorang talenta muda yang sempat kesulitan.

Implikasi bagi Manchester United

Komentar Conte menyoroti pertanyaan-pertanyaan besar tentang strategi transfer dan pengembangan pemain di Manchester United. Kehilangan pemain seperti McTominay, yang kemudian bersinar terang di klub lain, tentu menjadi sebuah pelajaran. Begitu pula dengan Hojlund, yang mencari babak baru setelah musim yang kurang memuaskan di Old Trafford. Ini menunjukkan betapa krusialnya keselarasan antara filosofi pelatih dan kebijakan manajemen klub dalam memaksimalkan nilai setiap pemain.

Posting Komentar