YIS & Lapas Tangerang: Bekali WBP Perempuan dengan Jiwa Wirausaha & Spiritual
Yayasan Indonesia Setara (YIS) terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui program pelatihan keterampilan dan pembinaan spiritual. Pada Jumat, 29 Agustus, YIS berkolaborasi dengan Lapas Kelas IIA Tangerang untuk menggelar program bertajuk "Pembinaan Lapas Perempuan Berdaya", yang berlokasi di Kota Tangerang, Banten.
Tujuan Utama Program: Membentuk Perempuan Tangguh dan Mandiri
Program ini memiliki tujuan mulia, yakni membentuk pribadi perempuan yang tangguh, mandiri secara ekonomi, dan memiliki semangat kewirausahaan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual sebagai bekal hidup setelah bebas. Pendiri YIS, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa YIS dibangun atas nilai kesetaraan dan berkomitmen memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu dalam pekerjaan, kontribusi, dan pendidikan. Program ini merupakan perwujudan nyata dari visi tersebut.
Sandiaga berharap pelatihan ini dapat membantu warga binaan menumbuhkan pola pikir positif, memperkuat rasa percaya diri, serta membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk membangun usaha mandiri pasca pembebasan. Fokus utama dari program ini mencakup penciptaan lapangan kerja, penanaman jiwa kewirausahaan, dan pembentukan karakter sesuai dengan nilai-nilai agama.
Kepala Lapas Apresiasi Program Pembinaan
Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Triana Agustin, memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja sama ini. Ia menegaskan pentingnya aspek spiritual dalam proses pembinaan warga binaan. Triana menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kerohanian yang menjadi pilar penting dalam sistem pemasyarakatan. Melalui pendekatan spiritual, Lapas berupaya membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik, sekaligus menanamkan nilai moral dan agama sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat.
Reintegrasi Sosial: Membangun Kembali Peran di Masyarakat
Program ini juga menekankan pentingnya reintegrasi sosial, yaitu upaya agar WBP dapat kembali berperan aktif di masyarakat setelah bebas. Dengan bekal keterampilan dan pembinaan spiritual yang komprehensif, diharapkan para mantan WBP dapat menjadi individu yang produktif dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan adanya program "Pembinaan Lapas Perempuan Berdaya", YIS dan Lapas Tangerang berupaya memberikan harapan baru bagi WBP perempuan. Melalui pendekatan yang holistik, mereka tidak hanya dibekali dengan keterampilan kewirausahaan, tetapi juga diperkuat dengan nilai-nilai spiritual. Diharapkan, langkah ini akan menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan, menciptakan perempuan tangguh, mandiri, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program seperti ini adalah investasi berharga dalam sumber daya manusia. Dengan memberikan kesempatan kedua dan membekali WBP dengan keterampilan yang relevan, kita turut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan program serupa dan memastikan keberlanjutannya.
Sebagai penutup, program ini bukan hanya tentang memberikan pelatihan, tetapi juga tentang memberikan harapan dan membangun kembali kepercayaan diri. Ini adalah langkah penting menuju pemulihan dan pemberdayaan, serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para WBP perempuan.
Posting Komentar