Transfer Bundesliga ke Liga Inggris: Sukses atau Sekadar Pemborosan?

Table of Contents

Flops or smart deals? Analysing the Premier League's 10 biggest signings from the Bundesliga


Kepindahan Benjamin Sesko senilai 76,5 juta Euro dari RB Leipzig ke Manchester United menandai tren besar dalam sepak bola Eropa. Transfer ini bukan hanya salah satu yang termahal musim panas ini, tetapi juga menggarisbawahi perpindahan pemain dari Bundesliga ke Liga Inggris yang semakin intensif.

Banyak klub Liga Inggris menghabiskan ratusan juta Euro untuk pemain dari liga Jerman. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah investasi ini sepadan, ataukah ada "pajak Bundesliga" yang membuat harga pemain melambung?

Menganalisis 10 Transfer Termahal

Artikel ini akan menganalisis 10 transfer termahal pemain dari Bundesliga ke Liga Inggris sebelum tahun 2025. Kami akan mengevaluasi apakah pemain-pemain ini memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi berdasarkan nilai pasar mereka saat bergabung.

1. Naby Keita ke Liverpool (€65 juta)

Naby Keita adalah contoh pemain yang gagal memenuhi harapan di Liga Inggris. Dibeli Liverpool dari RB Leipzig pada tahun 2018, Keita kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan nilai pasarnya anjlok drastis.

2. Erling Haaland ke Manchester City (€60 juta)

Kisah Erling Haaland sangat berbeda. Bergabung dengan Manchester City dari Borussia Dortmund, Haaland langsung menjadi mesin gol dan nilai pasarnya terus meningkat, menjadikannya investasi yang sangat cerdas.

3. Christopher Nkunku ke Chelsea (€60 juta)

Christopher Nkunku belum menunjukkan performa yang diharapkan di Chelsea. Cedera dan persaingan ketat di skuad Chelsea membuat nilai pasarnya menurun, menunjukkan bahwa adaptasi di Liga Inggris tidak selalu mudah.

4. Pierre-Emerick Aubameyang ke Arsenal (€64 juta)

Aubameyang awalnya sukses di Arsenal, mencetak banyak gol dalam beberapa musim pertamanya. Meski performanya menurun di akhir masa baktinya, kontribusinya secara keseluruhan dapat dianggap positif.

5. Christian Pulisic ke Chelsea (€64 juta)

Seperti Nkunku, Pulisic juga kesulitan di Chelsea akibat cedera. Performa inkonsistennya menyebabkan penurunan nilai pasar sebelum akhirnya pindah ke klub lain.

6. Dominik Szoboszlai ke Liverpool (€70 juta)

Dominik Szoboszlai dengan cepat menjadi pemain kunci di Liverpool. Penampilannya yang impresif telah meningkatkan nilai pasarnya, menjadikannya salah satu pemain penting di lini tengah The Reds.

7. Kevin de Bruyne ke Manchester City (€76 juta)

Kevin de Bruyne adalah contoh sempurna pemain yang sukses besar setelah pindah dari Bundesliga. Ia menjadi salah satu playmaker terbaik di Liga Inggris dan nilai pasarnya melonjak tinggi.

8. Jadon Sancho ke Manchester United (€85 juta)

Jadon Sancho adalah contoh transfer yang gagal. Performanya di Manchester United jauh dari harapan dan nilai pasarnya merosot tajam, menjadikannya salah satu flop terbesar.

9. Josko Gvardiol ke Manchester City (€90 juta)

Josko Gvardiol telah menjadi pemain penting di lini belakang Manchester City. Meskipun nilai pasarnya belum banyak berubah, ia memiliki potensi untuk terus berkembang menjadi salah satu bek terbaik dunia.

10. Kai Havertz ke Chelsea (€100 juta)

Kai Havertz menunjukkan momen-momen bagus di Chelsea, tetapi tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Kepindahannya ke Arsenal memberikan kesempatan baru untuk membuktikan diri.

Kesimpulan

Transfer dari Bundesliga ke Liga Inggris memiliki risiko dan potensi keberhasilan yang bervariasi. Sementara beberapa pemain langsung bersinar, yang lain kesulitan beradaptasi dan memenuhi harga transfer mereka. Analisis ini menunjukkan bahwa kesuksesan transfer bergantung pada banyak faktor, termasuk kualitas pemain, adaptasi taktis, dan lingkungan klub.

Posting Komentar