Sulawesi Tenggara: 7 Makanan Khas yang Menggugah Selera
Sulawesi Tenggara, provinsi yang kaya akan budaya dan keindahan alam, juga menawarkan beragam kuliner yang menggugah selera. Sejarah pembentukan provinsi ini pada tahun 1964 sebagai Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, yang dipisahkan dari Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah, turut memengaruhi keberagaman budaya, termasuk kulinernya. Mari kita menjelajahi beberapa makanan khas Sulawesi Tenggara yang wajib dicoba.
Sinonggi: Makanan Pokok yang Unik
Sinonggi adalah makanan pokok masyarakat Tolaki di Sulawesi Tenggara. Terbuat dari sari pati sagu, sinonggi memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang tawar, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk.
Proses pembuatan sinonggi cukup unik, sagu dicampur air panas hingga mengental dan membentuk gumpalan. Masyarakat setempat biasanya menyantap sinonggi dengan ikan bakar, sayur, atau sambal.
Kabuto: Singkong yang Difermentasi
Kabuto merupakan makanan khas yang terbuat dari singkong yang difermentasi. Proses fermentasi memberikan rasa asam yang khas pada kabuto, yang membuatnya berbeda dari olahan singkong lainnya.
Kabuto sering disajikan sebagai camilan atau makanan pendamping. Masyarakat Sulawesi Tenggara biasanya menikmati kabuto bersama dengan kopi atau teh.
Lapa-Lapa: Nasi yang Dibungkus Daun Janur
Lapa-lapa adalah nasi yang dimasak dengan santan dan dibungkus dengan daun janur. Aroma daun janur yang khas memberikan cita rasa yang unik pada lapa-lapa.
Lapa-lapa sering disajikan sebagai pengganti nasi putih biasa. Makanan ini sangat cocok disantap bersama dengan lauk pauk seperti ikan bakar atau kari.
Sate Pokea: Sate Kerang Khas Kendari
Sate pokea adalah sate kerang yang menjadi salah satu ikon kuliner Kota Kendari. Kerang yang digunakan adalah jenis kerang air tawar yang hanya ditemukan di perairan Sulawesi Tenggara.
Sate pokea memiliki rasa yang manis dan gurih. Biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rempah.
Ikan Bakar Parape: Ikan Bakar dengan Bumbu Khas
Ikan bakar parape adalah hidangan ikan bakar yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Sulawesi Tenggara. Bumbu parape memberikan cita rasa yang pedas, manis, dan gurih pada ikan bakar.
Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan segar yang baru ditangkap. Ikan bakar parape sangat nikmat disantap dengan nasi hangat dan sambal.
Sup Parende: Sup Ikan yang Segar
Sup parende adalah sup ikan yang kaya akan rempah dan memiliki rasa asam yang segar. Bahan utama sup ini adalah ikan laut segar yang dimasak dengan berbagai macam bumbu dan sayuran.
Sup parende sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau saat sedang merasa tidak enak badan. Rasa segar dan hangatnya sup ini dapat menghangatkan tubuh.
Kasuami: Ubi Kayu yang Dikeringkan
Kasuami adalah makanan tradisional yang terbuat dari ubi kayu yang dikeringkan dan dibentuk menyerupai kerucut. Kasuami merupakan makanan pengganti nasi yang populer di Sulawesi Tenggara.
Kasuami memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang sedikit manis. Biasanya disantap dengan ikan bakar atau lauk pauk lainnya.
Posting Komentar