Prabowo Wujudkan Mimpi Affan: Rumah untuk Ibu dan Janji Keadilan
Indonesia - Jumat malam, (29/8/2025), menjadi momen haru bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan. Presiden Prabowo Subianto secara langsung mengunjungi rumah duka di Jakarta untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan. Lebih dari sekadar ucapan duka, Prabowo mewujudkan impian Affan dengan memberikan rumah bagi ibunda almarhum, Herlina.
Presiden Prabowo tiba di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 21.50 WIB. Kedatangan beliau disambut oleh keluarga dan kerabat almarhum. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mendengarkan langsung keluhan dan harapan keluarga. Kehadiran Presiden menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang sedang berduka.
Impian Affan yang Terwujud
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa rumah yang diberikan oleh Presiden adalah wujud dari cita-cita Affan. Almarhum, yang lahir pada tahun 2004, memiliki keinginan kuat untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi ibunya, Herlina. Selama ini, keluarga Affan tinggal di rumah kontrakan berukuran 3x11 meter.
Affan sendiri adalah seorang pemuda yang telah berjuang keras dalam hidup. Setelah putus sekolah di usia 14 tahun, ia bekerja sebagai penjaga portal selama dua tahun. Kemudian, ia beralih profesi sebagai pengendara ojek online (ojol) hingga akhir hayatnya. Meski demikian, semangat Affan untuk membahagiakan keluarganya tidak pernah padam. Riza menambahkan bahwa Affan bahkan telah menabung dan membeli sebidang tanah di Lampung serta membelikan motor untuk adik perempuannya.
Rumah di Cileungsi, Kabupaten Bogor
Sebagai wujud nyata dari dukungan Presiden, keluarga Affan akan menerima rumah di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, juga turut berperan dalam mewujudkan impian Affan ini. Pemberian rumah ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Bapak Ara sudah memberikan ya, terutama ibunya,” ujar Riza Patria, menjelaskan dukungan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Komitmen Terhadap Keadilan
Selain memberikan bantuan materi, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum. Dalam pertemuan dengan keluarga, Prabowo menyampaikan bahwa pelaku pembunuhan Affan akan ditindak sekeras-kerasnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus yang melibatkan anggota Polri, serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.
Di rumah duka, turut hadir sejumlah menteri yang mendampingi Presiden, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno. Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Affan Kurniawan meninggal dunia pada Kamis malam, (28/8/2025), setelah menjadi korban dalam insiden yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Brimob Polri di kawasan Jalan Penjernihan I, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Tujuh anggota polisi yang berada di dalam Barracuda tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh Divisi Propam Mabes Polri.
Presiden Prabowo, melalui tindakan cepat dan konkret, telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Pemberian rumah dan komitmen terhadap keadilan diharapkan dapat meringankan beban keluarga Affan dan memberikan harapan baru di tengah duka yang mendalam.
Posting Komentar