Prabowo Subianto Melayat ke Rumah Duka Affan Kurniawan: Duka Mendalam

Table of Contents

Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan


Jakarta berduka. Insiden unjuk rasa yang terjadi pada Kamis (28/8) malam menyisakan duka mendalam, khususnya bagi keluarga Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan rasa belasungkawa dengan melayat langsung ke rumah duka Affan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (29/8).

Presiden Prabowo tiba di lokasi pada pukul 21.50 WIB. Kedatangan beliau disambut oleh suasana duka yang mendalam. Prabowo mengenakan setelan safari berwarna krem dan kopiah hitam, menunjukkan keseriusan dan penghormatan terhadap almarhum. Turut hadir dalam rombongan tersebut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan Singkat dan Ungkapan Belasungkawa

Kunjungan Prabowo ke rumah duka berlangsung singkat, sekitar 10 menit. Selama kunjungannya, Presiden menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Setelah menyampaikan belasungkawa, Prabowo meninggalkan rumah duka tanpa memberikan keterangan pers kepada media.

Kehadiran Prabowo menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap tragedi yang menimpa Affan. Selain Presiden, sejumlah tokoh penting lainnya juga turut melayat, menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada keluarga korban. Di antara mereka adalah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, serta mantan politisi Partai Golkar Jusuf Hamka.

Kronologi Insiden dan Dampaknya

Affan Kurniawan, yang berusia 21 tahun, menjadi korban dalam insiden yang terjadi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat. Affan meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian pada Kamis (28/8). Kericuhan tersebut terjadi setelah unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat di sekitar kompleks parlemen dipukul mundur oleh polisi.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan pada Jumat dini hari bahwa tujuh aparat Brimob diduga terlibat dalam insiden tersebut dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan. Tragedi ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan sesama pengemudi ojek daring. Unjuk rasa susulan digelar di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan keadilan.

Reaksi dan Solidaritas Masyarakat

Kematian Affan Kurniawan menyentuh hati banyak orang. Aksi solidaritas bermunculan, termasuk di Surabaya, di mana aksi serupa digelar untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. Masyarakat Adat Riau melalui LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Haji Taufik Ikram Jamil, juga menyampaikan duka cita mendalam dan mengajak semua pihak untuk menahan diri serta menghindari provokasi di tengah situasi yang memanas.

Selain itu, beberapa insiden lain juga terjadi selama unjuk rasa, seperti pembakaran halte Trans-Jakarta di Polda Metro Jaya dan kericuhan di depan Gedung Grahadi Surabaya. Aksi massa di Polda Metro Jaya juga memanas, dengan pembakaran ban dan upaya perusakan kamera pengawas.

Upaya Pemerintah dan Penegakan Hukum

Pemerintah melalui Istana telah meminta Polri untuk menjaga situasi tetap kondusif. Proses hukum terhadap aparat yang diduga terlibat dalam insiden yang menewaskan Affan Kurniawan terus berjalan. Penegakan hukum yang adil dan transparan menjadi harapan seluruh masyarakat untuk mengakhiri polemik dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Semoga almarhum Affan Kurniawan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta perlunya dialog damai dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

Posting Komentar