Krisis Kiper Man Utd: Senne Lammens Jadi Opsi, Siapa Pilihan Lain?
Problem di posisi penjaga gawang kembali menghantui Manchester United setelah kekalahan di laga pembuka Premier League melawan Arsenal pada Minggu. Kekalahan ini sekali lagi mengungkap kerentanan di sektor vital tersebut, memaksa klub untuk segera mencari solusi yang tepat.
Sejak awal musim, sorotan memang tertuju pada Andre Onana, tetapi keputusan pelatih untuk tidak memasukkannya dalam skuad menjadi tanda tanya besar. Altay Bayındır, yang dipercaya tampil sebagai starter di Old Trafford, harus menerima kenyataan pahit karena kesalahan fatalnya.
Bayındır dan Kegagalan Memuaskan Fans
Penampilan Altay Bayındır, kiper asal Turki, memang belum mampu meyakinkan sejak bergabung dengan Manchester United. Kesalahan krusialnya yang berujung pada gol kemenangan Arsenal semakin memperburuk citranya di mata pendukung Setan Merah.
Meskipun Ruben Amorim, Bruno Fernandes, dan beberapa pengamat berpendapat bahwa Bayındır dilanggar oleh William Saliba, seharusnya Bayındır bisa tampil lebih kokoh. Gary Neville juga memberikan komentar pedas, menegaskan kebutuhan mendesak United untuk menemukan penjaga gawang yang bisa diandalkan. "Ada masalah mencolok yang tidak bisa diabaikan oleh Man United, yaitu mereka perlu menemukan seorang penjaga gawang," tegasnya.
Empat Kandidat Pengisi Posisi Kiper Utama Man Utd
Menanggapi situasi ini, ada empat kandidat penjaga gawang yang berpotensi menjadi solusi bagi masalah kiper Manchester United.
Gianluigi Donnarumma: Pilihan Berbiaya Tinggi
Kiper Italia ini tersedia di bursa transfer musim panas ini setelah PSG memutuskan untuk merekrut Lucas Chevalier. Donnarumma, yang kini berusia 26 tahun, turut berjasa membawa PSG meraih gelar juara Liga Champions pertama mereka. Pemain yang bersangkutan juga sempat mengkritik klubnya saat ini.
Dengan nilai pasar mencapai €40 juta, Donnarumma masih menjadi salah satu kiper dengan nilai tertinggi di dunia. Namun, merekrutnya akan membutuhkan paket finansial yang signifikan, termasuk gaji yang besar. Terlepas dari itu, Manchester City juga dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya, membuat persaingan semakin ketat.
Emiliano MartÃnez: Pengalaman di Liga Primer
Emiliano MartÃnez absen pada laga pembuka Aston Villa melawan Newcastle United pada Sabtu karena suspensi. Meski begitu, kabar mengenai masa depannya tetap menjadi perbincangan hangat.
Pemain asal Argentina berusia 32 tahun ini telah terbukti kualitasnya di Premier League. Pengalaman dan kepribadiannya yang kuat menjadi nilai tambah tersendiri bagi United. MartÃnez bisa menjadi solusi jangka pendek yang ideal.
Andriy Lunin: Tantangan Mendapatkan Tanda Tangan
Mendapatkan Andriy Lunin mungkin menjadi tantangan terberat karena Real Madrid enggan menjual kiper asal Ukraina tersebut. Lunin saat ini menjadi pilihan kedua di bawah Thibaut Courtois.
Lunin yang telah bermain dalam 62 penampilan senior dalam tujuh tahun terakhir bersama Real Madrid, namun ia tetap dihormati di Santiago Bernabeu. Ia punya pengalaman bermain di babak penting Liga Champions musim 2023/24, menunjukkan kualitasnya di bawah tekanan tinggi.
Senne Lammens: Calon Penerus Courtois?
Senne Lammens dianggap sebagai penerus Thibaut Courtois di tim nasional Belgia, dan United telah memantau perkembangannya selama bermain di Royal Antwerp. Fabrizio Romano melaporkan bahwa United telah menyetujui persyaratan pribadi dan kemungkinan akan mengajukan penawaran untuk kiper berbakat ini.
Lammens diperkirakan tersedia dengan harga di bawah €25 juta. Namun, United akan menghadapi persaingan dari Inter Milan yang juga tertarik. Pemain berusia 23 tahun ini dipandang sebagai salah satu kiper terbaik yang sedang naik daun di Eropa, tetapi masih ada pertanyaan apakah ia siap untuk bermain di liga top Eropa atau bahkan klub besar seperti Man Utd.
Pilihan untuk memperkuat lini belakang menjadi krusial bagi Manchester United. Kehadiran penjaga gawang yang tepat akan sangat membantu tim dalam mengarungi musim yang kompetitif. Pilihan di atas bisa menjadi solusi jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada kebutuhan dan strategi klub. Mencari kiper yang mumpuni adalah sebuah keharusan jika Setan Merah ingin bersaing di level tertinggi.
Artikel ini sudah pernah tayang sebelum nya di Indonews Today
Posting Komentar