Korean Air Capai Kesepakatan Pemesanan 103 Pesawat Boeing

Table of Contents

Korean Air Borong 103 Pesawat Boeing


Pada hari Senin, bertepatan dengan kunjungan Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, ke Amerika Serikat, Korean Air mengumumkan pemesanan 103 pesawat dari Boeing. Keputusan ini menandai sebuah pencapaian luar biasa, menjadi pemesanan terbesar yang pernah dilakukan oleh maskapai penerbangan Korea.

Berdasarkan laporan dari Reuters yang dirilis pada Selasa, 26 Agustus 2025, pesanan tersebut diperkirakan meliputi berbagai jenis pesawat Boeing, termasuk 787, 777, dan 737. Informasi ini diperoleh dari sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai detail kesepakatan tersebut.

Acara Penandatanganan dan Pihak yang Terlibat

Acara peluncuran kesepakatan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk CEO Boeing Commercial Airplanes, Stephanie Pope, dan CEO Korean Air, Cho Won-tae. Turut hadir pula Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick.

Dalam sambutannya, CEO Korean Air, Cho Won-tae, mengungkapkan bahwa pemesanan 103 pesawat Boeing ini akan membantu maskapai tersebut memperluas jangkauan penerbangan ke lebih banyak destinasi di AS, Amerika Latin, dan Amerika Selatan.

Rencana Penggantian Armada dan Kepercayaan pada Boeing

Sekitar 80% dari pesawat baru yang dipesan akan digunakan untuk menggantikan pesawat yang sudah ada dalam armada Korean Air. Cho Won-tae menegaskan bahwa perusahaan tetap memegang kepercayaan penuh pada Boeing, meskipun produsen pesawat tersebut sebelumnya menghadapi beberapa tantangan.

Di kesempatan lain, Korean Air juga mengumumkan kesepakatan dengan GE Aerospace terkait pembelian dan perawatan mesin senilai US$13,7 miliar. Sebagian dari pesanan ini akan digunakan untuk memperbarui armada Asiana, yang merupakan anak perusahaan dari maskapai penerbangan terbesar di Korea Selatan.

Kesepakatan Tambahan dan Nilai Investasi

Pada Maret 2025, Kementerian Perindustrian Korea Selatan mengumumkan bahwa Korean Air akan segera menyelesaikan kesepakatan senilai US$32,7 miliar untuk pembelian mesin baru dari Boeing dan GE. Tahun sebelumnya, Korean Air juga menyatakan rencana pemesanan 20 pesawat 777-9 dan 20 pesawat 787-10 dari Boeing, dengan opsi untuk 10 pesawat tambahan, yang dituangkan dalam nota kesepahaman pada tahun 2024.

Di tengah kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, sejumlah negara sedang dalam pembicaraan mengenai perjanjian perdagangan yang melibatkan pesanan pesawat Boeing dalam jumlah besar. Boeing sendiri telah berhasil mengamankan sejumlah pesanan besar dalam beberapa bulan terakhir.

Posting Komentar