José Cifuentes Kembali ke MLS: Bisakah Bersinar di Toronto FC?

Table of Contents

José Cifuentes joins Toronto FC from Rangers - Can he rekindle his LAFC form in Canada?


Sorotan menarik kembali menyelimuti dunia sepak bola Amerika Utara dengan kembalinya gelandang bintang, José Cifuentes, ke Major League Soccer (MLS). Toronto FC mengumumkan secara resmi pada hari Jumat bahwa mereka telah berhasil mengamankan jasa pemain asal Ekuador berusia 26 tahun ini. Cifuentes didatangkan dengan status pinjaman dari Rangers FC hingga 30 Juni 2026, mempertegas komitmen klub dalam memperkuat lini tengah mereka.

Kesepakatan ini dituntaskan sebelum jendela transfer sekunder MLS ditutup pada hari Kamis, serta menyertakan opsi pembelian permanen. Kabar beredar, Transfermarkt menyebutkan bahwa Toronto FC memiliki opsi untuk mempermanenkan status Cifuentes dengan biaya sebesar $2 juta (€1.73 juta), menunjukan investasi klub terhadap potensi sang pemain.

Sambutan Hangat dan Harapan Besar untuk Cifuentes

“Kami sangat senang menyambut José di Toronto FC,” ujar Jason Hernandez, General Manager Toronto FC, dalam pernyataan resmi klub. Ia melanjutkan, “Cifu akan menjadi tambahan yang sangat berharga bagi lini tengah kami. Ia telah membuktikan kemampuannya bermain di level elit di MLS. Kemampuan teknisnya akan melengkapi skuad kami saat ini dan menjadi bagian penting dari tim kami dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik.”

Pernyataan ini mencerminkan optimisme tinggi klub terhadap kemampuan Cifuentes untuk memberikan kontribusi signifikan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif pada performa tim, mengingat pengalamannya di MLS dan kualitas yang dimilikinya. Tentu, publik sepak bola Kanada sangat antusias menantikan debut Cifuentes bersama Toronto FC.

Perjalanan Karier Cifuentes: Dari Gemilang LAFC ke Tantangan di Eropa

Sebelum bergabung dengan Toronto FC, Cifuentes sempat mengalami masa-masa sulit di Rangers FC serta saat menjalani masa pinjaman di Brasil bersama Cruzeiro. Namun, sang gelandang Ekuador ini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan performa ketika bermain di Yunani bersama Aris Thessaloniki musim lalu. Cifuentes mencatatkan satu gol dan tiga assist dalam 31 pertandingan di semua kompetisi bersama Aris, memberikan harapan akan kembalinya performa terbaiknya.

Meskipun demikian, nilai pasar Cifuentes mengalami penurunan dari €6 juta menjadi €5 juta. Ini merupakan pukulan telak mengingat nilai pasar tertingginya saat masih membela LAFC mencapai €12 juta pada tahun 2022. Hal ini bisa jadi menunjukkan adanya ekspektasi yang sangat tinggi terhadap performa Cifuentes saat bermain bersama Toronto FC.

Mengenang Masa Kejayaan di LAFC: Mampukah Cifuentes Mengulanginya?

Ingatan indah tentang performa gemilang Cifuentes bersama LAFC masih membekas di benak para penggemar MLS. Pada tahun 2022, ia menjadi salah satu pemain kunci yang membawa LAFC meraih gelar Supporters' Shield dan MLS Cup. Dalam musim tersebut, Cifuentes mencetak tujuh gol dan enam assist dalam 33 pertandingan musim reguler MLS, menunjukkan kontribusi signifikannya dalam membangun serangan tim.

Di LAFC, Cifuentes seringkali diperankan dalam berbagai peran, termasuk peran nomor 10 ketika klub bermain dalam formasi 4-2-3-1. Menurut Marc Dos Santos, asisten pelatih LAFC, dalam wawancara dengan Transfermarkt pada tahun 2023, Cifuentes adalah gelandang box-to-box yang memiliki kemampuan menembak yang baik, terampil, dan sangat dinamis. Ia memiliki kemampuan untuk terlibat aktif dalam serangan dan membantu pertahanan, menjadikannya pemain yang sangat berharga bagi tim.

Tugas Berat Pelatih Robin Fraser dan Proyek Perombakan Toronto FC

Kini, beban berat untuk memaksimalkan potensi Cifuentes berada di pundak pelatih kepala Toronto FC, Robin Fraser. Fraser mendapatkan amunisi yang cukup kuat di bursa transfer kali ini. Selain mendatangkan Cifuentes, TFC juga berhasil merekrut gelandang Colorado Rapids, Djordje Mihailovic, dalam kesepakatan senilai $8 juta (€6.85 juta) plus $1 juta (€856,000).

Transaksi Mihailovic merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah TFC, menunjukkan ambisi klub untuk kembali ke jalur juara. Dengan bergabungnya Mihailovic dan Cifuentes, diharapkan akan membentuk jantung tim Toronto yang baru, berupaya untuk mengulangi kejayaan masa lalu. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Toronto FC untuk kembali bersaing di papan atas MLS.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelum nya di Indonews Today

Posting Komentar