Erick Thohir Apresiasi Thom Haye dan Pemain Diaspora di BRI Liga 1

Table of Contents

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respons positif terhadap keputusan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang memilih untuk berkarier di BRI Super League musim 2025/2026. Keputusan ini menandai tren positif kedatangan pemain-pemain diaspora yang berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Pemain-pemain ini, dengan pengalaman dan kualitas yang mereka miliki, diharapkan dapat meningkatkan level kompetisi serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain lokal.

Erick Thohir menekankan pentingnya memberikan apresiasi terhadap para pemain diaspora yang memilih untuk berkontribusi dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap tanah air, bahkan setelah menghabiskan waktu dan karier di luar negeri. Menurutnya, dukungan dan apresiasi ini penting untuk menjaga semangat dan motivasi para pemain diaspora dalam memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia dan klub-klub yang mereka bela.

Thom Haye Memilih Persib Bandung: Sebuah Langkah Maju

Setelah kontraknya dengan klub Eredivisie, Almere City, tidak diperpanjang, Thom Haye memutuskan untuk menerima pinangan dari Persib Bandung. Keputusan ini disambut baik oleh banyak pihak, termasuk Erick Thohir, yang melihatnya sebagai langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas BRI Liga 1. Pemain berusia 30 tahun ini diikat kontrak oleh Persib Bandung selama dua musim ke depan, mengindikasikan komitmen jangka panjang dari kedua belah pihak.

Masa depan Thom Haye sempat menjadi tanda tanya menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Namun, keputusannya untuk bergabung dengan Persib Bandung menjadi bukti bahwa pemain diaspora memiliki ketertarikan yang besar terhadap kompetisi di Indonesia. Pilihan ini juga memberikan angin segar bagi Persib, yang berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan kualitas Thom Haye untuk meraih prestasi di musim mendatang.

Pemain Diaspora Lainnya Meramaikan BRI Liga 1

Thom Haye bukan satu-satunya pemain diaspora yang meramaikan BRI Super League. Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain diaspora yang lebih dulu berlabuh di klub-klub Indonesia. Mereka adalah Jordi Amat (Persija Jakarta), Jens Raven (Bali United), dan Rafael Struick (Dewa United). Kehadiran mereka memberikan warna dan persaingan yang lebih kompetitif di liga.

Erick Thohir mengakui bahwa para pemain diaspora memiliki hak untuk memilih klub dan kompetisi mana pun yang mereka inginkan, mengingat status mereka sebagai pemain profesional. Ia juga menggarisbawahi bahwa terbuka pula bagi pemain dari negara lain untuk bermain di Indonesia. Pilihan ini mencerminkan profesionalisme dan hak individu para pemain dalam menentukan arah karier mereka, serta membuka peluang bagi peningkatan kualitas sepak bola di Tanah Air.

Eliano Reijnders Menyusul? Potensi Transfer ke Persib

Setelah Thom Haye, Jordi Amat, Jens Raven, dan Rafael Struick, ada satu lagi pemain diaspora Timnas Indonesia yang berpotensi merumput di BRI Liga 1. Dia adalah Eliano Reijnders, yang bermain untuk PEC Zwolle di Eredivisie. Media Belanda, Destentor, melaporkan bahwa Eliano sedang dalam proses finalisasi transfernya ke Persib Bandung.

Kabar ini semakin menguatkan spekulasi bahwa Persib Bandung berambisi untuk membangun skuad yang kuat dengan mengandalkan pemain-pemain diaspora. Jika transfer ini terwujud, Eliano Reijnders akan menyusul jejak Thom Haye untuk memperkuat lini tengah Persib. Hal ini juga menjadi bukti bahwa BRI Liga 1 semakin menarik minat pemain-pemain berkualitas dari luar negeri, yang tentu saja akan berdampak positif pada perkembangan sepak bola Indonesia.

Peran Menteri BUMN dalam Pengembangan Sepak Bola

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju, memiliki peran ganda dalam dunia sepak bola. Sebagai Ketua Umum PSSI, ia berkomitmen untuk terus memajukan kualitas sepak bola Indonesia. Di sisi lain, sebagai Menteri BUMN, ia memiliki peran dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk kemajuan sepak bola.

Peran ganda ini memungkinkan Erick Thohir untuk mengoordinasikan berbagai upaya, mulai dari peningkatan kualitas pemain, pengembangan kompetisi, hingga pembangunan infrastruktur. Hal ini sesuai dengan visi PSSI untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku sepak bola, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan.

Penting untuk diingat bahwa perkembangan sepak bola membutuhkan dukungan dari berbagai aspek, mulai dari pemain, pelatih, manajemen klub, hingga pemerintah dan suporter. Dukungan dan apresiasi terhadap para pemain diaspora adalah salah satu langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia. Seperti yang disebutkan dalam jurnal olahraga internasional, "Keterlibatan pemain diaspora seringkali dianggap sebagai katalisator untuk meningkatkan standar teknis dan taktis dalam sepak bola" (Journal of Global Sports Studies, 2023).