Calon Kuat Wakil Panglima TNI: Jenderal Bintang Empat Potensial

Table of Contents

Jabatan Wakil Panglima TNI kembali menjadi sorotan seiring dengan rencana pelantikan yang dijadwalkan pada 10 Agustus 2025. Presiden Prabowo Subianto akan melantik sosok yang akan mendampingi Panglima TNI dalam menjalankan tugas-tugas strategis.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019, jabatan ini diperuntukkan bagi perwira tinggi TNI dengan pangkat jenderal bintang empat. Lantas, siapa saja jenderal bintang empat yang berpotensi mengisi posisi penting ini?

Jenderal Bintang Empat dari Tiga Matra

Beberapa nama jenderal bintang empat dari tiga matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, berpotensi menjadi kandidat kuat. Masing-masing memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni di bidangnya.

Calon Kuat dari Angkatan Darat

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menjadi salah satu nama yang santer diperbincangkan. Lulusan Akmil 1992 ini memiliki karier militer yang cemerlang, termasuk pengalaman di Kopassus dan Paspampres.

Maruli Simanjuntak juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres dan Pangdam IX/Udayana, menunjukkan kemampuannya dalam memimpin pasukan dan menjaga keamanan negara.

Kandidat dari Angkatan Udara

Marsekal TNI Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), juga masuk dalam bursa calon Wakil Panglima TNI. Alumni AAU 1993 ini dikenal sebagai penerbang F-16 dan memiliki pengalaman dalam berbagai operasi penting.

Tonny Harjono pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo, menunjukkan kedekatannya dengan pucuk pimpinan negara dan pemahamannya terhadap dinamika pemerintahan.

Potensi dari Angkatan Laut

Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), menjadi representasi dari matra laut dalam bursa calon Wakil Panglima TNI. Sebagian besar karier militernya dihabiskan di kesatuan kapal selam, menunjukkan keahliannya dalam operasi maritim.

Muhammad Ali memiliki pengalaman sebagai Komandan KRI Nanggala-402 dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, membuktikan kemampuannya dalam memimpin pasukan dan menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Tugas dan Harapan untuk Wakil Panglima TNI

Wakil Panglima TNI memiliki tugas utama membantu Panglima TNI dalam menjalankan program-program pemerintah di bidang pertahanan. Sosok yang terpilih diharapkan mampu memperkuat sinergi antar matra dan meningkatkan profesionalisme TNI.

Pelantikan Wakil Panglima TNI pada 10 Agustus 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat soliditas TNI dan menjaga keamanan negara. Publik menantikan sosok yang akan mengemban amanah ini dengan baik.