TPA Sungai Andok di Padang Panjang Hampir Penuh, Butuh Solusi Cepat

Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sungai Andok di Padang Panjang, Sumatera Barat, dalam kondisi kritis. Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menyatakan TPAS tersebut diperkirakan hanya mampu menampung sampah selama empat bulan lagi, dengan volume sampah mencapai 50 ton per hari. Kondisi ini memaksa pemerintah kota untuk segera mencari solusi.
Tinjauan lapangan yang dilakukan bersama Ketua Komisi III DPRD Padang Panjang, Mahdelmi, dan Kepala Dinas Perkim-LH, Alvi Sena, menunjukkan TPAS Sungai Andok hampir mencapai kapasitas maksimal. Rata-rata warga Padang Panjang menghasilkan 0,8 kilogram sampah per hari, dan jumlah ini terus membebani TPAS yang sudah kelebihan beban. Sebagai langkah antisipatif, Pemko Padang Panjang sedang mempertimbangkan pembukaan TPAS baru di kawasan Sawah Liek.
Allex Saputra menekankan pentingnya penerapan konsep zero waste dan circular economy untuk jangka panjang. Targetnya, 80% sampah dapat didaur ulang menjadi barang bermanfaat. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam memilah sampah dari rumah, guna mengurangi beban TPAS dan biaya operasional.
DPRD Padang Panjang menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan dan solusi yang diambil Pemko Padang Panjang untuk mengatasi masalah sampah ini. Mereka menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mencegah memburuknya situasi.
Posting Komentar