PBVSI Lepas Timnas Voli Putri: Target Dua Besar SEA V League 2025
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) secara resmi memberangkatkan Tim Nasional Voli Putri Indonesia untuk mengarungi kompetisi SEA V League 2025. Acara pelepasan berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Prosesi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBVSI beserta jajaran pengurus, menandai dukungan penuh kepada Megawati Hangestri dan kawan-kawan yang diharapkan mampu mengukir capaian signifikan dan meraih prestasi gemilang.
Kontingen Indonesia, yang berjumlah 23 orang termasuk 14 atlet dan empat pelatih, akan memulai perjuangan mereka di Thailand pada leg pertama SEA V League 2025, yang dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 3 Agustus. Di sana, mereka akan bersaing ketat dengan tim-tim kuat seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Ambisi dan Target Realistis di SEA V League 2025
Setelah serangkaian hasil kurang memuaskan pada SEA V League edisi sebelumnya di tahun 2024, tim besutan pelatih Octavian ini kini memikul beban target minimal sebagai runner-up. Pencapaian ini menjadi krusial karena akan membuka jalan bagi partisipasi Indonesia di AVC Nations Cup tahun depan.
Manajer Timnas Putri Voli Indonesia, Luciana Taroreh, dalam laporannya sebelum keberangkatan, mengungkapkan optimisme terhadap kondisi skuad. Ia menyatakan, “Mayoritas anggota tim dipertahankan dari ajang SEA V League seri sebelumnya. Target kami tentu berharap bisa lebih kompetitif, konsisten, dan memperbaiki performa. Yang jelas, semua pemain sehat dan siap bertanding.
” Pernyataan ini menegaskan kesiapan tim untuk menghadapi tantangan berat di kancah regional.
Strategi Menuju Puncak dan Kualifikasi Internasional
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBVSI, Komjen. Pol. (purn) Drs. Imam Sudjarwo, M. Si, menekankan pentingnya menjadikan capaian Timnas Voli Putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sebagai fondasi untuk terus menambah prestasi. Menurut Imam, persiapan yang panjang telah dilakukan, dan tim sudah memahami kekuatan serta kelemahan lawan.
Meskipun mengakui target turnamen sebelumnya belum terpenuhi sepenuhnya, ia memuji peningkatan peringkat tim sebagai sesuatu yang luar biasa. “Oleh sebab itu, harus jadi landasan, bahwa meski persiapan minim, tapi prestasi dapat terus meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Imam Sudjarwo secara spesifik menggarisbawahi pentingnya mengalahkan Filipina dan Vietnam untuk mencapai target runner-up di SEA V League 2025. Ia menjelaskan bahwa Thailand, sebagai tim yang telah mengamankan posisi di VNL 2026, tidak menjadi fokus utama perhitungan persaingan tiket ini.
“Jika kita menang lawan Filipina, kalah lawan Vietnam, Indonesia bisa masuk AVC Nations Cup tahun depan,” ungkapnya.
Dengan target masuk dua besar di SEA V League 2025, Timnas Voli Putri Indonesia berharap dapat mengamankan tiket langsung menuju AVC Nations Cup 2026, membuka jalan bagi kiprah mereka di ajang internasional yang lebih tinggi.
Posting Komentar