Lima Rekrutan Terburuk Manchester United: Harapan Tinggi, Realita Mengecewakan

Table of Contents

Manchester United, yang berambisi kembali ke puncak Premier League dan kompetisi Eropa, terus menghadapi tantangan sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013. Pergantian pelatih, termasuk dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim, tak mampu membalikkan keadaan, mengakibatkan Setan Merah finis di posisi ke-15 Premier League 2024/2025 dan absen di Liga Champions musim depan. Untuk bangkit, MU harus memperbaiki strategi transfernya, karena sejumlah rekrutan mahal justru tampil mengecewakan. Berikut lima di antaranya, menurut Givemesport:

1. Jadon Sancho

Sancho didatangkan dengan harapan tinggi setelah performanya yang gemilang di Borussia Dortmund. Namun, ia gagal bersinar di Old Trafford, menjadi pemain cadangan dan akhirnya dipinjamkan ke Chelsea untuk musim 2024/2025.

Statistik: 82 pertandingan, 12 gol, 6 assist.

2. Morgan Schneiderlin

Schneiderlin, dibeli dengan harga mahal dari Southampton, hanya mencatatkan penampilan yang mengecewakan selama 18 bulan di Manchester United, dengan torehan gol dan assist yang minim. Ia kemudian dilepas ke Everton.

Statistik: 47 pertandingan, 1 gol, 1 assist.

3. Donny van de Beek

Bek tengah yang bersinar di Ajax bersama Erik ten Hag ini gagal menunjukkan performa terbaiknya di Premier League. Setelah 62 penampilan, ia hampir bergabung dengan Girona secara permanen.

Statistik: 62 pertandingan, 2 gol, 2 assist.

4. Paul Pogba

Kembalinya Pogba ke Manchester United dengan banderol tinggi diharapkan dapat membawa perubahan. Namun, masalah cedera dan inkonsistensi membuat transfernya menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub. Ia kembali ke Juventus dengan status bebas transfer.

Statistik: 233 pertandingan, 39 gol, 51 assist.

5. Antony

Antony, rekrutan Erik ten Hag dari Ajax, belum mampu memenuhi ekspektasi di lini serang Manchester United.

Statistik: 99 pertandingan, 12 gol, 5 assist.

Kelima pemain ini mewakili beberapa contoh rekrutan mahal Manchester United yang gagal memenuhi harapan, menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh dalam strategi transfer klub.

Posting Komentar