Ketua Percasi Jakarta Baru: Catur Berjuang di PON 2028 NTB-NTT
Hardiyanto Kenneth terpilih sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta periode 2025–2029. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Provinsi Percasi DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat. Kenneth, yang sebelumnya aktif di dunia bisnis, menyatakan kesiapannya mengemban amanah ini dan bertekad membawa catur Jakarta ke level yang lebih tinggi.
Ia menggantikan ketua sebelumnya, Pandapotan Sinaga, dan terpilih secara aklamasi.
Kenneth mengungkapkan ketertarikannya pada catur sejak lama, namun baru sekarang merasa terpanggil untuk terlibat langsung dalam organisasi. Fokus utamanya adalah pembinaan atlet catur yang berjenjang dan terstruktur. Ini termasuk memperkuat klub-klub catur yang ada, memperluas akses pembinaan ke seluruh wilayah Jakarta, dan mendorong regenerasi atlet sejak usia dini.
Kenneth ingin menjadikan Percasi DKI Jakarta sebagai rumah bagi talenta-talenta catur terbaik di ibu kota.
Target dan Prioritas Ketua Percasi DKI Jakarta
Salah satu target besar Kenneth adalah memastikan Jakarta tetap menjadi barometer catur nasional. Ia menargetkan untuk meningkatkan prestasi atlet DKI Jakarta di berbagai ajang, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Percasi DKI Jakarta berhasil meraih 8 medali emas dan menjadi juara umum.
Kenneth berambisi untuk mengulangi dan meningkatkan prestasi ini di masa depan.
Memperjuangkan Catur di PON 2028
Salah satu prioritas utama Kenneth adalah memperjuangkan agar cabang olahraga catur dapat dipertandingkan di PON 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini, catur belum termasuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kenneth berencana untuk berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta dan PB Percasi Pusat untuk mengusulkan penambahan cabor catur di PON 2028. Ia meyakini bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, catur bisa kembali tampil di ajang olahraga nasional tersebut.
Selain itu, Kenneth juga berencana menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah di Jakarta untuk menjaring bibit-bibit pecatur sejak dini. Ia ingin menciptakan ekosistem catur yang kuat dan berkelanjutan di Jakarta, dengan melibatkan berbagai pihak seperti sekolah, klub catur, dan komunitas.
Peningkatan eksistensi media sosial Percasi Jakarta juga menjadi perhatiannya untuk menjangkau lebih banyak penggemar catur dan meningkatkan popularitas olahraga ini.
Posting Komentar