Kades Bertato: Gaya Nyentrik di Peresmian Koperasi Merah Putih Klaten
Ratusan kepala desa dari berbagai wilayah Jawa Tengah memenuhi Desa Bentangan, Klaten, pada Senin, 21 Juli 2025. Kedatangan mereka untuk menyaksikan peresmian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih, sebuah program pemerintah yang melibatkan 80.000 koperasi desa. Acara penting ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Di tengah acara bersejarah tersebut, perhatian banyak orang tertuju pada sosok Kepala Desa Purwasaba, Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho, atau yang lebih dikenal sebagai Hoho Alkaf. Penampilannya yang unik, dengan tato dan tindik, langsung menarik perhatian para tamu undangan dan warga sekitar.
Kemunculan Hoho, yang kerap disebut mirip anggota Yakuza, membuat banyak orang ingin berfoto bersama.
Gaya Unik, Dukungan Antusias
Sepanjang perjalanan menuju lokasi acara, Hoho tak henti-hentinya dihampiri para kepala desa lain dan masyarakat. Mereka berebut kesempatan untuk berfoto bersama sang kepala desa dengan gaya yang tak biasa. Hoho sendiri mengaku datang dari Banjarnegara bersama rekannya, seorang kepala desa lain, pada Minggu malam.
Sesampainya di Klaten, ia menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas lokal di sekitar tempat acara.
Namun, lebih dari sekadar penampilannya yang mencolok, Hoho sangat mendukung program Koperasi Merah Putih. Ia meyakini bahwa koperasi desa dapat menjadi motor penggerak perekonomian di tingkat lokal jika dikelola dengan baik dan profesional. Saat ditemui, Hoho optimistis bahwa program ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Menurutnya, kunci kesuksesan terletak pada pengelolaan, kepengurusan, dan pengawasan yang efektif dan bertanggung jawab. “Insyaallah, koperasi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, selama pengelolaannya, pengurusnya, dan pengawasannya baik,” tegas Hoho.
Posting Komentar