Jerman: Ancaman Baru bagi Rusia Menurut Kremlin

Table of Contents

Ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat semakin meningkat di tengah konflik Ukraina. Kremlin, melalui juru bicaranya Dmitry Peskov, menyebut Jerman sebagai ancaman serius bagi Rusia. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas pernyataan Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, yang menyatakan kesiapan pasukan Jerman untuk menghadapi pasukan Rusia, bahkan hingga tindakan mematikan jika diperlukan. Jerman, sebagai pendukung utama Ukraina, telah menjadi pemasok senjata utama bagi Kyiv, sebuah langkah yang ditentang Rusia karena dianggap memperpanjang konflik.

Pernyataan keras Pistorius ini disampaikan dalam wawancara dengan Financial Times, di mana ia menekankan kesiapan tempur dan tekad pasukan Jerman. Sementara itu, Kepala IAEA, Rafael Grossi, mengatakan bahwa Jerman memiliki kapasitas untuk mengembangkan senjata nuklirnya sendiri dalam waktu singkat, meskipun ia menyebutnya sebagai asumsi hipotetis. Pernyataan ini muncul di tengah desakan militerisasi di kalangan anggota NATO Eropa, dengan Jerman didesak untuk mengakses persenjataan nuklir Inggris atau Prancis, atau bergabung dengan sistem pencegah Eropa yang lebih luas.

Rusia sendiri membantah secara berulang kali bahwa mereka mengancam anggota NATO Eropa, menuduh pejabat Barat menggunakan ketakutan untuk membenarkan peningkatan anggaran militer dan penurunan standar hidup warga negaranya. Situasi ini menandai peningkatan eskalasi antara Rusia dan Jerman, yang sebelumnya belum pernah terjadi pada tingkat ini sejak Perang Dunia II.

Posting Komentar