IEU-CEPA: Game Changer bagi Perdagangan Indonesia, Kata Eddy Soeparno

Table of Contents

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno memberikan apresiasi atas terselesaikannya perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut kesepakatan ini sebagai tonggak sejarah transformasi perdagangan Indonesia, yang akan menjadi game changer bagi investasi dan perdagangan negara.

IEU-CEPA akan menghapuskan hingga 80% tarif bea masuk produk ekspor Indonesia ke Uni Eropa dalam waktu 1-2 tahun setelah berlakunya perjanjian. Sektor tekstil, alas kaki, perikanan, kopi, kakao, dan kelapa sawit akan sangat diuntungkan. Eddy memprediksi peningkatan ekspor hingga lebih dari 50% dalam 3-4 tahun mendatang, namun menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk, daya saing, dan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan Uni Eropa.

Ia mendorong pemerintah untuk segera meratifikasi IEU-CEPA agar berlaku efektif pada akhir 2026. Selain itu, peningkatan kelembagaan di sektor industri, harmonisasi standar produk, dan fasilitasi pembiayaan bagi UMKM juga krusial untuk memanfaatkan peluang ini secara optimal. Eddy menegaskan bahwa IEU-CEPA bukan hanya soal tarif, tetapi juga tentang alih teknologi, penciptaan nilai tambah, dan keberlanjutan, sejalan dengan visi Indonesia sebagai Raja Energi Hijau Dunia.

Anggota DPR RI Komisi XII ini mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam memaksimalkan manfaat IEU-CEPA demi kepentingan nasional jangka panjang. Aspek lingkungan hidup dan pemanfaatan energi terbarukan dalam produksi barang ekspor juga perlu mendapat perhatian khusus.

Posting Komentar