Hati-Hati Penipuan Paket Tertukar Mengatasnamakan Shopee, Begini Modus Operandinya!

Table of Contents

Jakarta - Berbelanja online telah menjadi rutinitas sehari-hari, namun perlu diwaspadai bahwa kejahatan siber terus meningkat. Terdapat modus penipuan baru yang mengkhawatirkan, yaitu penipuan dengan kedok 'paket salah kirim' atau 'paket tertukar' yang terjadi di platform e-commerce seperti Shopee. Para penipu, yang berpura-pura sebagai penjual atau kurir, akan menghubungi pembeli melalui pesan di luar platform resmi Shopee, menginformasikan adanya kesalahan pengiriman dan meminta paket yang telah diterima untuk dikembalikan.

Korbannya sering kali, karena merasa panik atau bingung, menyerahkan paket tanpa menyadari telah tertipu. Penipu memanfaatkan kondisi psikologis seperti kejutan, kecemasan, dan kebingungan sehingga korban mudah percaya dan mengikuti instruksi tanpa verifikasi lebih lanjut.

Untuk menghindari hal ini, Shopee menyarankan agar pengguna tidak mudah percaya pada orang yang mengaku sebagai penjual atau kurir di luar aplikasi resmi. Jika diminta untuk mengembalikan atau menukar paket, selalu konfirmasi langsung melalui fitur chat di aplikasi atau situs Shopee dengan penjual asli. Seluruh komunikasi dan transaksi, termasuk pengembalian barang, harus dilakukan dalam platform Shopee untuk keamanan bersama.

Pengguna juga disarankan untuk menerapkan metode 3C: Cek Pengirimnya pastikan identitas pengirim jelas dan valid, Cek Customer Service Shopee hubungi CS resmi jika ada keraguan, Cari Tahu Modusnya edukasi diri agar tidak mudah tertipu. Shopee menyediakan fitur Cek Fakta yang dapat diakses melalui menu 'Saya' > 'Chat dengan Shopee' > 'Cek Fakta' untuk membantu pengguna memverifikasi informasi.

Posting Komentar