Diperlukan Investasi Rp 7.500 Tahun untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia pada 2026
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan investasi baru minimal sebesar Rp 7.500 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada tahun 2026. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 30%.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak dapat tercapai tanpa adanya peningkatan investasi yang signifikan. Untuk mencapai target pertumbuhan yang tinggi, Indonesia perlu mengalokasikan investasi minimal Rp 7.500 triliun pada tahun 2026.
Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya konsumsi rumah tangga yang harus didorong hingga 5,5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah diharapkan dapat menciptakan peluang kerja yang meningkat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dalam paparan KEM-PPKF 2026 di DPR RI, pertumbuhan ekonomi Indonesia dipatok sebesar 5,2-5,8% year on year (yoy). Sri Mulyani menekankan pentingnya upaya bersama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas.
Disclaimer: Artikel ini telah diolah dan ditulis ulang dari berbagai sumber untuk tujuan informasi umum. Meskipun kami berupaya menyajikan informasi yang akurat dan relevan, kami tidak menjamin kelengkapan, keandalan, atau ketepatan informasi yang terkandung di dalamnya. Pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi informasi independen.
Posting Komentar