Dampak Kedatangan Bryan Mbeumo di MU: Pergeseran Peran Kunci Tiga Pemain Utama

Table of Contents

Manchester United kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Bryan Mbeumo dari Brentford. Penyerang sayap berusia 25 tahun ini didatangkan dengan nilai fantastis, dilaporkan mencapai 65 juta paun plus 6 juta paun tambahan, dan telah menyepakati kontrak jangka panjang hingga 2030, dengan opsi perpanjangan.

Kehadiran Mbeumo, yang diplot sebagai penyerang sayap kanan dalam skema nomor 10 dan diharapkan membentuk duet maut bersama rekrutan anyar lainnya, Matheus Cunha, diprediksi akan membawa angin segar bagi lini serang Setan Merah di bawah arahan pelatih Ruben Amorim.

Pergeseran Taktis di Lini Belakang dan Tengah

Perubahan komposisi lini depan ini tak pelak akan memicu penyesuaian peran bagi sejumlah pilar lama. Salah satu nama yang disebut-sebut bakal mendapat tugas baru adalah Amad Diallo. Musim lalu, Diallo tampil memukau dengan 21 kontribusi gol, delapan di antaranya saat beroperasi sebagai wing-back kanan.

Kecepatan dan naluri menyerangnya menjadikannya pilihan ideal untuk skema Amorim yang kerap menugaskan *winger* untuk turun lebih dalam. Kolaborasi Diallo dengan Mbeumo di sisi kanan lapangan bisa menciptakan dinamika serangan yang sulit ditebak lawan.

Seiring dengan potensi pergeseran Diallo, Noussair Mazraoui juga kemungkinan besar akan mengemban peran baru sebagai bek tengah kanan dalam formasi tiga bek. Walaupun menjalani musim debut yang solid dengan 57 penampilan, Mazraoui mengakui kenyamanannya saat bermain di posisi bek tengah.

Kemampuannya dalam mengolah bola dan keluar dari tekanan lawan sangat cocok dengan visi permainan Amorim yang mengutamakan *build-up* dari lini belakang.

Tidak hanya di lini belakang, kapten tim, Bruno Fernandes, juga diperkirakan akan mengalami perubahan peran signifikan.

Meski kerap dirotasi sebagai gelandang serang atau gelandang tengah musim lalu, kedatangan Mbeumo dan Cunha sebagai motor kreativitas baru di lini depan akan membebaskan Fernandes untuk menempati posisi tetap sebagai salah satu dari dua gelandang pivot.

Amorim membutuhkan seorang gelandang tengah yang mampu mengatur tempo permainan sekaligus menjadi sumber kreativitas dari lini kedua. Bermain sedikit lebih dalam justru akan memberikan Fernandes ruang lebih luas untuk melepaskan umpan-umpan kunci dan merancang serangan dari kedalaman.

Potensi sinergi antara Cunha, Mbeumo, dan Fernandes sebagai trio kreatif yang eksplosif bisa menjadi tontonan menarik bagi para pendukung di Old Trafford, menjanjikan lini serang yang jauh lebih tajam dan dinamis di musim mendatang.