Kasus Bahlil Lahadalia: UI Minta Maaf dan Evaluasi Total Program Doktor SKSG
VGI.CO.ID - Universitas Indonesia (UI) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat setelah kasus yang melibatkan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM sekaligus mahasiswa Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), mencuat ke permukaan.
UI mengakui bahwa masalah ini sebagian besar dipicu oleh kelalaian internal yang kini tengah diperbaiki, baik dari segi akademik maupun etika.
UI telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan Program Doktor di SKSG.
Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit untuk mengevaluasi kelayakan seluruh proses, mulai dari penerimaan mahasiswa, pembimbingan, hingga kelulusan dan ujian.
Ketua Majelis Wali Amanat UI, Dr (HC) KH. Yahya Cholil Staquf, menjelaskan bahwa audit ini dilakukan untuk memastikan bahwa standar akademik tetap terjaga dengan baik.
Sebagai tindak lanjut, UI memutuskan untuk menunda sementara waktu penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor SKSG hingga audit selesai dan hasilnya diterapkan.
Selain itu, UI juga akan menggelar sidang etik untuk menindaklanjuti potensi pelanggaran yang terjadi dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor.
Keputusan tersebut termasuk penangguhan kelulusan Bahlil Lahadalia, yang akan diputuskan berdasarkan hasil sidang etik yang akan datang.
Langkah-langkah ini merupakan komitmen UI untuk terus memperbaiki tata kelola akademik dan menghindari terjadinya konflik kepentingan di lingkungan kampus.
UI berharap bisa menjadi institusi yang lebih transparan, adil, dan profesional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.***
Posting Komentar