Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Evening Dress Transpuan Surabaya Mendapat Kecaman dari GUIB dan ORMAS

VGI.CO.ID – Digelarnya acara “Evening Dress Transpuan” di Royal Plaza Surabaya menuai reaksi dari ormas di Surabaya. Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB), Gerakan Umat Islam (GAMIS) dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jawa Timur serta beberapa ormas menentang penyelenggaraan acara ini.

“Aksi ini harus ditolak. Dampaknya jelas sangat besar,” ujar Sekjen GUIB Jatim, Muhammad Yunus. Ia mengatakan penyelenggaraan acara ini memiliki dampak moral bagi anak bangsa. Selain itu, kegiatan ini dilakukan di tempat-tempat umum dan di dekat pemukiman warga. “Saya harap Forkompimda lebih serius menangani ancaman kerusakan moral di masyarakat,” tambahnya, Jumat (18/11/2022).

Evening Dress Transpuan

Dari segi ideologis, penyelenggaraan kompetisi ini dapat menimbulkan penyakit sosial yang mendorong penyebaran maksiat, penyebaran kemungkaran, basis peredaran narkoba dan narkoba, promosi minuman keras, perjudian, penyimpangan seksual, prostitusi terselubung, LGBT dan . perilaku tidak bermoral lainnya. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama, Pancasila dan UUD 1945, serta bertentangan dengan arah pembangunan nasional.

Dari segi sosiologis, dampak dari kegiatan tersebut dapat merusak nilai-nilai luhur dan pranata sosial yang ada di masyarakat.

Dari segi keamanan, kegiatan ini dapat mengakibatkan terganggunya keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat, yang berujung pada terganggunya kebahagiaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di daerah ini.

Dari segi etika dan keperdataan, akibat event ini dapat merusak etika, moral dan sopan santun, serta landasan kehidupan bermasyarakat yang baik.

Kegiatan ini dapat mempengaruhi perubahan sikap dan perilaku masyarakat, pergaulan bebas, hedonisme, relativisme, skeptisisme dan agnostisisme, serta mengakibatkan tergerusnya nilai-nilai luhur dan jati diri bangsa.***

Sumber : Hidayatullah