Alonso dan Hulkenberg di F1: Vettel Tidak Tertarik Kembali?

Table of Contents

Fernando Alonso, 43 Tahun dan Nico Hulkenberg, 37 Tahun Masih Balapan di F1: Sebastian Vettel Enggak Minat Comeback Nih?


Dunia Formula 1 terus menghadirkan kejutan menarik, salah satunya adalah eksistensi pembalap senior seperti Fernando Alonso dan Nico Hulkenberg. Di usia yang tak lagi muda, keduanya masih mampu bersaing di lintasan balap. Nico Hulkenberg, misalnya, baru-baru ini merasakan podium di Sirkuit Silverstone.

Fernando Alonso bahkan sudah memastikan diri untuk tetap berlaga di F1 2025 bersama Aston Martin Aramco F1 Team. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana dengan Sebastian Vettel?

Sebastian Vettel, dengan rekam jejak yang mengesankan, telah pensiun dari F1 sejak GP Abu Dhabi 2022. Ia telah mencatatkan 122 podium, 53 di antaranya sebagai pemenang, dan empat kali meraih gelar juara dunia bersama Red Bull Racing.

Namun, setelah gantung helm, Vettel tampak enggan untuk kembali ke dunia balap jet darat. Ia menekankan bahwa sudah waktunya bagi generasi baru untuk mengambil alih. Meskipun begitu, keputusannya ini bukan berarti sebuah kritik terhadap pembalap yang lebih tua yang masih aktif.

Keputusan Pensiun dan Fokus Baru

Vettel menjelaskan bahwa keputusannya untuk pensiun lebih didasari oleh keinginan untuk memberikan kesempatan kepada pembalap muda. Ia melihat bahwa F1 saat ini sedang mengalami banyak perubahan dan regenerasi, yang menurutnya adalah hal yang positif. "Karier Formula 1 saya sudah selesai. Suatu saat memang saatnya membiarkan yang lain mengambil alih," ujarnya.

Minat pada Balap Ketahanan

Meskipun tidak lagi tertarik dengan F1, Vettel ternyata memiliki minat baru di dunia balap. Ia membuka kemungkinan untuk terjun ke Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC) dan ajang klasik 24 Hours of Le Mans. Ketertarikannya pada balap ketahanan didasari oleh perubahan perspektifnya.

Ia kini melihat nilai lebih pada aspek tim, kerja sama, dan kompromi yang ada dalam balap ketahanan, berbeda dengan fokus individualistis yang lebih dominan di F1. "Dulu, balap ketahanan sejujurnya tidak terlalu saya minati karena sudut pandang saya sebagai pembalap yang bersifat individualis.

Namun, sekarang saya melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda. Saya rasa sangat menarik, ada nuansa tim di sana, berbagi mobil, membuat kompromi," ungkap Vettel.

Dengan demikian, meskipun Sebastian Vettel tidak berencana untuk kembali ke Formula 1, bukan berarti ia sepenuhnya meninggalkan dunia balap. Ia sedang menjajaki peluang baru di arena balap ketahanan, menunjukkan bahwa semangat kompetitif dan cintanya pada dunia otomotif masih membara.

Posting Komentar